Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Memilih Ban Mobil yang benar

4 Maret 2018   21:20 Diperbarui: 24 Maret 2022   13:38 4533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sebagai  seorang tukang ban, izinkan saya berbagi pengetahuan soal ban. Pada  bagian pertama ini mari kita diskusikan tentang fungsi dan pemilihan Ban  yang benar.

Bicara Ban,  kita mengenalnya sebagai si karet hitam bundar yang membungkus velg/ rim  pada mobil atau motor yang kita kendarai sehari hari. Itu saja. Namun  perlu diketahui bahwa Ban memiliki fungsi vital pada kendaraan anda. Dan  performa Ban akan sangat berpengaruh pada kinerja mobil hingga  kenyamanan pengendaranya.
Bagaimana kita memilih ban? Orang Indonesia pada umumnya memilih Ban yang

1. Murah harganya

2. Design pola tapak (pattern) yang keren

3. rekomendasi teman

4. Merk

Ban  sebenarnya layaknya sepatu. Dan mobil adalah manusianya. Sepatu tentu  saja menyesuaikan aktifitas yang mau dijalani oleh manusianya. Apakah  itu kerja berat, atau olahraga yang membutuhkan performa tinggi, atau  sekedar jalan-jalan.

Kalau di convert ke aktifitas bannya, berarti apakah itu commercial, sporty atau basic.

Jika  kita atlet basket, yaa pakai sepatu basket. Jika kita model, yaa pakai  sepatu yang fashionable. Jika kita pendaki gunung yaa pakai sepatu  panjat Gunung yang bergerigi, dan sebagainya.

Maka salah satu cara memilih ban yang tepat adalah usage nya, mobil anda mau dipakai buat apa.

Sebuah  Mobil hatchback punya ukuran standard 185/55R16. Jika dipakai untuk  kebutuhan sehari-hari semisal pergi pulang kantor saja atau antar jemput  anak sekolah, maka kondisi standard sudah sangat mumpuni. Karena ban  standard yang sudah merupakan bawaan mobilnya memang sudah di design  untuk menghasilkan perjalanan yang nyaman dan awet Ban nya hingga cocok  untuk kebutuhan sehari hari.

Namun jika mobil yang  sama dimiliki oleh seorang car enthusiast, penyuka kecepatan, senang  modifikasi, maka kebutuhannya tentu saja berbeda. Ban yang cocok adalah  ban dengan pattern sport. Ban sport di design untuk menghasilkan  performa yang lebih baik di permukaan jalan. Lebih baik dalam hal apa?  Dalam grip terhadap permukaan jalan kering maupun basah. Hingga  menghasilkan pengemudian yang responsive bahkan dalam kecepatan tinggi  sekalipun.

Ban juga mengikuti trend, dimensi, karakter mobil dan penggunanya. 

Lalu bagaimana memilih Ban yang benar? Kita perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Safety

Unsur  safety harus menjadi prioritas. Kebayang gak ketika kita mengemudi  sebuah MPV hingga 160 km per jam di Tol Cipali dan membawa Istri serta  dua atau tiga anak kita? Kontak mobil kita dengan permukaan jalan hanya  lewat keempat Ban dan lebar area kontak per ban nya hanya selebar  telapak tangan orang dewasa. 

Jadi pastikan pilih Ban yang baik  konstruksinya. Konsultasikan dengan  Wheel consultant atau Sales Counter  di toko ban. Perhatikan dinding Ban (sidewall). Pilihlah Ban dengan  sidewall dan crown plies Polyester, Steel dan lebih bagus lagi kalau ada  Polyamide nya. Lebih detail tentang konstruksi Ban ini akan saya ulas  pada tulisan saya berikutnya.

2. Ukuran dan Fungsi

Ukuran  Ban menyesuaikan dengan velg/ rim. Bayangkan jika kita memakai sepatu  yg terlalu sempit atau terlalu longgar. Akan tidak nyaman, membuat kaki  sakit dan bisa membuat kita terjatuh. Sama hal nya dengan Ban. 

Sesungguhnya  size standard dari pabrikan mobil atau motor sudah sangat tepat untuk  penggunaan kendaraan. Namun tentu saja pemilik akan menyesuaikannya  dengan penggunaan atau keinginannya. Untuk pemakaian sehari-hari dalam  rute ibukota, ban standard sudah sangat mumpuni. Bila sering travelling  antar kota lewat Jalan Tol dan cenderung high speed, Ban lebih lebar  dengan karakter comfort tentu dirasa lebih cocok. Untuk lebih detail  mengenai ukuran Ban akan saya ulas pada bab selanjutnya.

Selain itu seperti yang saya paparkan di bagian awal. Fungsi Ban mengikuti karakter mobil, medan yang dilalui dan driver's character. Untuk kebutuhan seorang pegawai kantoran misalnya, pilihlah Ban standard yang memiliki daya tempuh (mileage)  tinggi jika anda merupakan seseorang yang punya mobilitas tinggi dan  banyak menghabiskan waktu dengan mengemudi. Setiap Pabrikan Ban  melakukan test ini sebelum menjualnya ke publik. Anda bisa tanya ke Tire Shop tempat anda membeli Ban, berapa Kilometer Mileage Ban yang anda minati.

3. Harga

Dapat  harga murah ketika membeli sesuatu memang selalu menyenangkan. Namun  jangan sampai kita ngotot minta Ban paling murah dengan selisih 50rb per  Ban, sementara enggak jelas merk nya atau belum pernah terbukti bagus.  

Untuk ngedapetin barang bagus dan berkualitas memang harga enggak  bohong. Kalau membeli Sepatu buat main Futsal saja kita ngotot harus  yang ber merk. Bukan karena mau gaya. Tapi karena memang sepatu jaminan  OK punya. Sama halnya dengan Ban.

Dibalik pembuatan sebuah  Ban atau product apa pun di dunia, ada research and development.  Perusahaan-perusahaan merk ternama berlomba-lomba untuk menciptakan  barang terbaik hingga tidak segan untuk lebih meningkatkan divisi  R&D nya. Maka jangan heran Ban yang punya reputasi baik agak lebih  mahal harganya dibandingkan dengan merk Ban yang masih bau kencur.  

Jadi, pastikan memilih Ban yang benar sesuai penggunaan, karakter kendaraan dan karakter kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun