Mohon tunggu...
andre hidayat
andre hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Pealajar

Fast learner

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pendidikan di Indonesia

10 Januari 2021   19:23 Diperbarui: 10 Januari 2021   19:27 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penulis: Andre Hidayat Asrul – Mahasiswa Digital Public Relations Telkom University

Pandem Covid-19 memiliki dampak tidak menguntungkan bagi banyak sektor, tidak terkecuali sektor Pendidikan. Semenjak Covid-19 masuk ke Indonesia, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka pun dihentikan karena adanya penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dengan tujuan menekan mata rantai penyebaran Covid-19 yang hingga kini tak kunjung usai.

Bagaimanapun, Pendidikan di Indonesia tetap harus berjalan meskipun pandemi belum menemukan titik terang. Solusi yang tengah diterapkan beragam, mulai dari pembekuan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka hingga tahun ajaran berikutnya, penundaan semester genao, hingga melakukan pembelajaran jarak jauh atau secara daring. Namun sangat disayangkan bahwa pembelajaran jarak jauh dianggap kurang efektif bagi beberapa pihak karena banyaknya kendala yang dihadapi.

Tidak meratanya sistem pendidikan di masa pandemi Covid -19,teknologi serta SDM yang kurang memadai menjadi sebuah tantangan baru untuk pemerintahan, instansi Pendidikan serta siswa/i dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh. Hal ini membuat solusi yang ditawarkan oleh berbagai pihak dirasa kurang tepat sasaran.

Bagi beberapa pihak, mereka mendukung pembukaan kembali kegiatan belajar secara tatap muka. Tidak sedikit orang tua siswa merasa pembelajaran online tidaklah kondusif bagi anak-anak mereka.

“Kurang setuju. Secara pribadi model sekolah yang hanya dikasih kerjaan lewat whatsapp terus disuruh ngumpulin. Tidak menjamin anak mengerjakan sendiri. Dan untuk perkembangan anak saya rasa gak banget. Apalagi saya termasuk kehabisan waktu gak bisa maksimal untuk mendampingi anak belajar,” tutur pada tim Mitrapost.com pada Rabu (29/7/2020).

Menteri Pendidikan meberikan pengumuman bahwa kegiatan belajar-mengajar tatap muka akan Kembali dibuka pada January 2021 masih akan dilaksanakan secara jarak jauh atau daring/online. Dikarenakan tingkat penyebaran mata rantai covid-19 semakin meningkat tajam maka dari itu pemerintahan Indonesia membatalkan aktivitas pembelajaran tatap muka, di beberapa kota pun belum mengixinkan pembelajaran tatap muka terutama Dinas Pendidikan Kota Bandung karena tingkat penyebaran covid-19 sangat tinggi dan Kembali pada zona merah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun