Mohon tunggu...
Andre Citro
Andre Citro Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar ITTP

Mahasiswa ITTP

Selanjutnya

Tutup

Politik

Terpilihnya Biden Harris dan Dampaknya ke Indonesia

28 Januari 2021   12:49 Diperbarui: 28 Januari 2021   12:55 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemengan pasangan Biden Harris atas Trump Pence menandai akhirnya musim pemilu di amerika serika pada tahun 2020. Joseph Robinette Biden Jr. atau kerap di panggil Joe dan Kamala Devi Harris atau kerap di panggil Kamala adalah calon dari partai demokrat.

Kemenangan Biden Harris tercapai dari kemenangan mereka di negara bagian Pennsylvania mendorong jumlah suara elektor mereka melewati threshold 270. Dengan hasil akhir suara elektor sebanyak 306 Biden menang dan Trump kalah. 

Tapi kemenangan ini tidak tanpa tantangan dari tim Trump. Trump terus menerus menantang kemenangan ini secara legal, tapi semua berakhir dengan gagal karena kurang nya bukti yang faktual dan konkret. 

Tantangan ini memuncak pada tangal 6 Januari 2021 ketika Trump mendorong pendukungnya untuk menyerbu gedung capitol Amerika Serikat untuk menghentikan sertifikasi  kemenangan Biden yang berakhir dengan kematian 5 orang. 

Aksi ini mengakibatkan peningkatan keamanan pada seremoni pelantikan Biden Harris. Pelantikan ini menandai secara ofisial diangkatnya Biden dan Kamala menjadi Presiden dan wakil Presiden Amerika Serikat.

Biden dan Trump adalah calon yang sangat berbeda dalam pandangannya. Dianataranya adalah dalam Kebijakan, kebijakan Biden condong lebih liberal dari pada trump. 

Dalam perubahan iklim Biden berjanji jika terpilih akan bergabung kembali dengan perjanjian iklim Paris, di mana Trump yang skeptical terhadap perubahan iklim memundurkan Amerika dari perjanjian iklim Paris. 

Selain itu Biden juga mendukung mandat menggunakan masker nasional, yang mengharuskan penutup wajah wajib dikenakan di properti federal. 

Selain itu dalam bidang kesehatan Trump ingin mencabut ACA(Affordable Care Act) yang mengaransi kesehatan jutaan populasi Amerika, sedangkan Biden ingin melindungi dan memluas ACA. 

Biden juga melihat SARA sebagai masalah sistemik dan telah menetapkan kebijakan untuk mengatasi disparitas ras dalam sistem peradilan, sedangkan Trump melihat etnisitas tertentu sebagai suatu ancaman bagi amerika. 

Dalam bidang kebijakan luar negri Trump berjanji menurunkan jumlah pasukan Amerika Serikat di luar negri, sambil terus berinverstasi di militer. Biden sebaliknya berjanji untuk memperbaiki relasi dengan sekutu Amerika Serikat yang di rusak Trump.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun