Mohon tunggu...
Andrama
Andrama Mohon Tunggu... Lainnya - Andrean Chandra Sukma - Nothing Is Impossible

Mahasiswa Jurnalistik Akademi Televisi Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Balap

Tidak Nanjak Tidak Oke : Tips Gowes Kuat Saat Tanjakan dengan Roadbike

25 Oktober 2021   00:38 Diperbarui: 25 Oktober 2021   01:07 1375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika rombongan sepeda gowes bersama di tanjakan. (foto : Foto Super Kudus)

 Pada saat pandemi trend gaya hidup sehat dengan bersepeda mulai digandrungi masyarakat Indonesia. Semua orang yang memiliki sepeda berlomba lomba untuk mencatatkan waktu PR atau waktu personal record mereka masing masing ketika gowes. Saat berada di tanjakanpun setiap orang ingin memperlihatkan siapa yang terkuat sampai di finish.

Bersepeda merupakan salah satu olahraga dan moda transportasi darat. Banyak jenis medan sepeda, contohnya perbukitan untuk jalur sepeda berjenis roadbike, grevel atau sepeda MTB. Medan yang sangat terjal tentunya untuk sepeda yang bertipe MTB atau sepeda downhill, sedangkan di perkotaan, semua masyarakat dapat menggunakan sepeda bertipe apapun, karena jalanan perkotaan rata rata datar. ( Sumber : Wikipedia)

Dari Semua jalur track tersebut banyak penggemar sepeda yang menyukainya. Terutama pengguna sepeda roadbike yang pada saat pendemi covid 19 mengalami kenaikan yang signifikan. Mulai dari penjualan sepeda balap dan pemakaian dalam bersepeda tipe road bike. Dengan kenaikan yang terus melejit ini, banyak onderdil sepeda mengalami kenaikan dari batas harga normal. (sumber : berita berita penjualan sepeda meningkat)

Rute atau jalur tanjakan merupakan tantangan bahkan wajib bagi setiap goweser road bike ataupun sepeda tipe lainnya. Jalur dengan ketinggian yang berbeda beda ini juga sering dipergunakan untuk event sepeda, yaitu tour sepeda bahkan sampai lomba balap roda dua ini di jalur yang miring. Itulah mengapa tanjakan menjadi makanan sehari hari para goweser biasa dan para atlet sepeda dalam hal bergowes. Hal menanjak di tanjakan yang curam pastinya ada tips dan trik melewati tanjakan dengan mudah serta digabungkan dengan gaya individu.

Peserta Tour de France melewati tanjakan. (gambar : google crome)
Peserta Tour de France melewati tanjakan. (gambar : google crome)
Tips Gowes Kuat di Tanjakan

Mindset atau Pola Pikir

Kebanyakan para goweser berpikir bahwa tanjakan itu berat. Jika kebanyakan orang seperti itu, maka mereka sudah tersugesti dengan pemikiran tersebut. “Nanjak itu tidak berat dan saya bisa nanjak, ya udah dipraktekin dan mensugesti diri sendiri. Nanjak itu bisa kok, nanjak itu asik kok”, ujar seorang youtuber sepeda Dony Adhika. Pastinya bahwa tanjakan itu selalu berat dilalui oleh para goweser, tapi dengan sugesti tersebut bahwa menganggap tanjakan itu bisa dilewati dengan asik, pemikiran nanjak pada saat ditanjakan pasti makin seru. (sumber : youtube Dony Adhika)

 Latihan dan Sabar

Di dunia pasti semua butuh proses, tidak hanya didalam dunia persepedaan, tapi semua bidang yang lain tidak ada yang namanya instan. Terus berlatih dan push your limit, push tubuh supaya apa hasil dari bidang tersebut dapat mencapai tujuan dan dapat memetik buah dari sebuah proses tersebut. Kebanyakan orang melihat tokoh sukses dengan hasilnya. Padahal prosesnya itulah yang harus dilihat dan dijadikan contoh hidup untuk terus maju. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun