Mohon tunggu...
Andreas Sitanggang
Andreas Sitanggang Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memahami Buku Soe Hok Gie "Zaman Peralihan"

2 Februari 2021   00:09 Diperbarui: 2 Februari 2021   00:18 1359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Masalah kebangsaan dan masalah kemahasiswaan,kemudian timbul masalah kemanusiaan.Tercatat mulai dari halaman 189-236.

Masalah kemanusiaan pada buku ini sangatlah elegan,karena membahas sekitar peristiwa pembunuhan,sebuah prinsip kematian seorang Profesor tua,persoalan tawanan politik sampai dengan persoalan perang Vietnam dan sikap intelektual Amerika.

Dan masuk lah pada bagian akhir buku,tentanag"catatan turis terpelajar".Yang tertulis mulai dari halaman 225-313.Mulai dari,saya  bukan wakil KAMI,surat dari Amerika:Mahasiswa Asia di AS Tipe Bao Dai,sampai dengan awal dan akhir.

Dari ringkasan singkat buku di atas ,dapat menunjukkan bahawasannya Soe adalah seorang  yang Idealis,fenomenal,pemikir dan berkarisma sebagai ikon para demonstran.

Soe Hok Gie juga menunjukkan bahwasanya dia adalah salah satu tokoh Mahasiswa.Dan salah satu tokoh kunci dalam sejarah lahirnya angkatan 66.Sebuah angkatan dalam sejarah gerakan kaum terpelajar muda Indonesia yang nyaris menjadi Legenda,sekali gus Mitos.

Meskipun ia tak pernah melopori gerakan secara besar-besaran,tapi sebagai konseptor ia memahami teman teman segenerasi untuk memahami dan berbuat sesuatu.

Buku ini menunjukkan pemikiran Soe tentang  sejarah intelektual indonesia.Karena ia banyak berdebat dialong antara Dunia intelektual dengan realitas sosial,juga dialong intelektual dengan pemikiran pemikiran yang muncul di jaman Orde lama dab Orde Baru.

Tapi sayang pemuda intelektual ini tergesa meninggal Dunia,sebelum sempat mempengaruhi teman teman secara massal.Pikiran pikiran Soe Hok Gie belum sempat menjadi perbuatan,masih menjadi konsep.

Seandainya Soe berumur panjang,mungkin ia akan menjadi sember inspirasi perumusan dan perbuatan dari gerakan Mahasiswa.

Seandainya Soe Hok Gie berumur panjang,apa ia dapat bertahan dalam arus besar yang ada? Khususnya pada tahun 70-an ketika terjadi konsilidasi besar besaran di tingkat kekuasaan.kita tak pernah memahami bahwa Soe Hok Gie dapat mampu untuk bertahan,dalam arti kalo tidak memobilisasi massa,ya mobillisasi kecerdasan.

Apakah Soe akan menjadi Aktivis yang lain,ketika di umur 25 tahun menjadi radikal.Namun menjadi seorang kompromis ketika memasuki usia 40-an.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun