Mohon tunggu...
Andreas S
Andreas S Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Law enforcement for all.... 2014 is a milestone for law enforcement for Indonesia with new leader to lead.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Baku Tembak Antara PKS Lovers Versus PKS Haters Mengalahkan Baku Tembak Densus 88 Versus Teroris

8 Mei 2013   18:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:53 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baku tembak atantara aparat Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dengan sekitar empat orang terduga teroris di Kampung Batu Rengat RT 2 RW 8 Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, sampai saat ini masih berlangsung. Baku tembak itu sendiri sudah berlangsung selama lima jam. Biasanya, setiap ada penyergapan teroris seperti ini, semua stasiun tv langsung heboh memuat beritanya.

Ternyata, gaung baku tembak antara Densus 88 dengan teroris tembak tersebut telah dikalahkan antara oleh heboh berita PKS dan semua kasus yang disematkan kepadanya, seperti keterkaitan Ahmad Fathanah dengan para wanita-wanitanya. Misalnya sore ini TvOne malah asyik menyiarkan wawancara eksklusif antara TvOne dengan Vitalita Shesya. MetroTv pun hanya sebentar memuat berita tersebut, langsung kembali lagi ke masalah Ahmad Fathanah/PKS dan KPK. Apakah ini berarti bahwa masyarakat (atau setidaknya pers/stasiun tv) menganggap bahwa PKS telah lebih berbahaya daripada teroris?

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun