Mohon tunggu...
Andreas Raditya
Andreas Raditya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - :)

:)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jurnalisme, Nasibmu Kini!

16 September 2018   22:54 Diperbarui: 17 September 2018   11:21 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi (pribadi)

             Jurnalisme ibarat sebuah kelahiran yang mendambakan masa  depan yang gemilang. Perkembangan pesat dunia jurnalis di tengah  sirkulasi teknologi yang terus bertransformasi mampu memberikan  angan-angan bagaimana nasib jurnalisme di masa mendatang. Ada pula tanda  tanya besar tentang nasib kehidupan sebagai seorang jurnalis era  terkini.

            Jejaring internet membawa beragam perubahan  perihal perilaku masyarakat, pergerakan media bahkan lalu lintas  informasi. Pertanyaan mendasar adalah apakah jurnalisme akan tergerus  oleh kemajuan pengetahuan masyarakat di zaman yang serba praktis ini?

Ada  banyak kemungkinan yang bisa terjadi di dalam dunia jurnalisme. Maklum  saja, tiada masa depan yang tidak memiliki beragam kemungkinan. Oleh  karena itu, coba kita berandai-andai sekaligus bernostalgia perihal  nasib jurnalisme dalam menghadapi terpaan inovasi zaman.

Apakah ada kemungkinan jurnalisme tetap sebagai acuan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat akan informasi?

Jurnalisme Junior

             Teman-teman bisa berandai-andai bahwa jurnalisme adalah  junior kecil yang siap menghadapi transformasi zaman. Ibarat seorang  kanak-kanak, jurnalisme masih perlu belajar beradaptasi dengan  lingkungan sekitarnya.

Sedikit berputar ke masa di mana jurnalisme  berusaha untuk mampu memenuhi kebutuhan informasi masyarakat. Upaya  pengumpulan berita menjadi hal yang wajib dilakukan oleh awak-awak  jurnalisme media. Memang pada masa itu peran media krusial bagi  masyarakat.

            Sebelum internet menjadi raja jaringan di dunia, istilah 'fortress journalism' lebih dulu dikenal. Secara harafiah, fortress journalism diartikan  sebagai 'benteng jurnalisme'. Bergelut di dunia jurnalisme menjadi hal  yang istimewa karena teman-teman bisa bersaing dengan media lain dengan  kompetensi yang unggul.

Sederhananya, tidak semua masyarakat bisa  menjadi awak media untuk berkecimpung di kehidupan jurnalisme. Benteng  jurnalisme merepresentasikan bahwa media berada dalam naungan institusi  yang mampu menopang dunia jurnalisme.

            Jurnalisme junior mulai beranjak dari ranjang.

             Jurnalisme junior melakukan penyebaran informasi melalui  media berbasis cetak maupun audiovisual. Dalam rangka pemenuhan  kebutuhan, masyarakat mengkonsumsi media sebagai wahana perolehan  informasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun