Mohon tunggu...
Pendidikan Pilihan

Politik Hitam di Kampus

20 Mei 2018   18:00 Diperbarui: 20 Mei 2018   18:10 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Indonesia tak lama lagi akan merayakan pesta demokrasi. Pemilihan kepala daerah (PILKADA) akan berlangsung di Kalimantan Barat pada bulan Juni mendatang. Euforia pilkada saudah tampak jauh hari, khususnya di Kota Pontianak. Euforia pesta rakyat tersebut berimbas pada proses belajar dan mengajar di ruang lingkup kampus. 

Seperti halnya cuci otak, dosen  seolah-olah memberi doktrin kepada mahasiswa/i terkait calon pasangan yang menurutnya dianggap tak layak atau tak memiliki kapabilitas, jika pasangan tersebut yang menduduki bangku pemerintahan. Terkadang issue yang disampaikan tingkat sesuai dengan kenyataan, atau hanya sebuah opini dosen tersebut dalam menjatuhkan kredibilitas calon tertentu. Tak hanya sebatas kepala daerah saja, tetap kepala pemerintahan menjadi sasaran. 

Contoh saja, utang republik ini yang sudah melewati angka 4.000 Triliun menjadi bahan pokok dalam menanamkan doktrin buruk kepada mahasiswa/i terhadap pemerintah era sekarang ini. Saya pribadi menyayangkan ulah civitas seperti itu, karena dalam hal ini seharusnya dosen memberikan gambaran luas terhadap baik itu fakta ataupun opini terhadap argumen yang disampaikan ke mahasiswa/i mereka. Lebih baik lagi, mengajak para mahasiswa/i untuk berpikir ataupun merefleksikan jalan keluar apa yang terbaik terhadap masalah-masalah yang dialami oleh negeri ini. 

Bukan seolah-olah menyalahkan dan tidak berpikir kritis terhadap permasalahan yang ada. Mungkin kejadian seperti ini tidak hanya berlangsung di kampus saya saja. Semoga kita sebagai mahasiwa lebih kritis terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh negeri ini. Kalau bukan kita siapa lagi ?

Mahasiswa Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan semester 2 Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun