Oleh karenanya konflik tidak akan selamanya terjadi. Sebab konflik akan melahirkan suatu konsensus, dan demikian sebaliknya, yang oleh Dahrendorf disebut konflik dialektik. Oleh karena itu konflik merupakan suatu penguat sosial dalam masyarakat namun harus diimbangi dengan konsensus untuk membuat keteraturan serta ketertiban dalam masyrakat, kelompok maupun organisasi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!