Mohon tunggu...
Andrean Maesa
Andrean Maesa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Saya adalah mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pierre Bordieu

2 November 2022   21:30 Diperbarui: 2 November 2022   21:39 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pierre Bourdieu adalah seorang ahli filsuf Prancis yang lahir pada 1 Agustus 1930. Ilmu hasil pemikiran Bourdieu dikenal dengan Sosiologi Kritis (Critical Sociology) atau Strukturalisme Genetik (Genetic Structuralism). Dua karya besar Bourdieu yang paling populer adalah Distinction dan A Social Critique of the Judgement of Taste. Bourdieu merupakan salah seorang filsuf pembahas teori yang sangat membumi, sehingga pemikirannya mudah untuk dipahami.

Pierre Bourdieu mengembangkan konsep praksis sosial, di mana konsep ini merupakan perpaduan antara kemampuan individu dalam mengekspresikan atau mempraktikkan (eksternalisasi interior) apa yang telah ia pelajari atau serap dari luar diri sebelumnya (internalisasi eksterior). Misalnya, ketika seorang individu makan dengan tangan kanan, karena kelompoknya telah membiasakan perilaku tersebut. Maka di dalam proses ini terdapat eksternalisasi interior (di mana individu mempraktikkan cara makan) dan internalisasi eksterior (individu mempelajari kebiasaan kelompok). Dalam pandangan Bourdieu, interior dibentuk oleh apa yang dinamakan habitus, sementara eksterior dibentuk oleh arena.

konsep yang menjelaskan dua unsur struktur tersebut yaitu habitus dan arena. Habitus adalah nilai yang diserap oleh manusia melalui proses sosialisasi yang dijadikan proses dalam berpikir dan berperilaku yang nantinya menetap pada diri manusia. Sehingga berpengaruh dalam diri seseorang yang mungkin mempengaruhi tubuh fisiknya. Jika hal itu sudah tertanam kuat dan menjadi perilaku fisik disebut sebagai hexis. Sedangkan arena adalah suatu tempat ranah yang dijadikan oleh aktor individu untuk mempertahankan dan memperjuangkan suatu modal capital agar mendapat suatu akses tertentu. Sehingga di dalam arena aka nada suatu persaingan yang dijalankan oleh aktor individu dengan menggunakan strategi yang dimilikinya.

Dalam melawan dominasi tersebut, perlu adanya strategi perlawanan. Pertarungan tidak bisa lepas dari yang Namanya strategi. Bourdieu sendiri menjelaskan dalam konsepnya bahwa strategi adalah suatu hal yang mengarahkan tindakan. Ada beberapa jenis strategi, diantaranya:

1. Strategi Investasi Biologis

2. Strategi Suksesif

3. Strategi Edukatif

4. Strategi Investasi Ekonomi

5. Strategi Investasi Simbolis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun