Mohon tunggu...
FIRITRI
FIRITRI Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Garis Tangan, Kerja Keras, dan Campur Tangan

27 Januari 2020   09:51 Diperbarui: 27 Januari 2020   10:09 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya dulu SD diajari penemu telepon adalah Alexander Graham Bell.....

Ternyata melalu waktu yang panjang, Kongres AS pada Juni 2002 telah menetapkan Antonio Meucci sebagai penemu teknologi telepon pertama, bukan Bell.

Meucci yang berasal dari Italia ini pada 1871 hanya mematenkan temuannya secara sementara, karena keterbatasan ekonomi. Pada saat Bell dinobatkan sebagai penemu telepon, ia sempat menggugat tetapi sampai akhir masa hidupnya belum membuahkan hasil.

Namun, dalam persidangan Meucci mengalami kekalahan. Walau dinobatkan lebih dari satu abad kemudian, perjuangannya dulu tidak pernah sia-sia.

Ya Garis tangam dia tidak didukung campur tangan.

Beda dengan Bell yang memang bekerja keras bukan menemukan telepon melainkan alat bantu dengar untuk istri tercintanya yang mempunyai gangguan pendengaran romantisnyaaa...

Alat bantu dengar itu ternyata lebih mirip telepon dan banyak kemiripan dengan rancangan Meucci.

Bell berbeda karena bukan hanya garis tangan melainkan juga campur tangan mertua dengan dana besar. Itu tidak dipunyai oleh Meucci yang hanya seorang peneliti.

Mertua Bell adalah pendiri National Geographic Gardiner Greene Hubbard. Jelas orang yang kaya raya sampai sempat mendirikan yayasan yang bertujuan untuk pengetahuan geografi.

Saya hanya penikmat properti NatGeo saja juga tulisan dan videonya.

Jelas Kan....nasib garis tangan atau bakat memang masih harus ditunjang kerja keras......jangan lupa campur tangan juga sangat penting. Terakhir ya keputusan yang di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun