Mohon tunggu...
FIRITRI
FIRITRI Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tank Berjalan Sendiri (Seri Menyambut Hari Pahlawan)

19 Oktober 2019   05:07 Diperbarui: 19 Oktober 2019   05:13 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Saya akan melanjutkan lagi cerita saya tentang serial hari pahlawan hingga 10 November. Seperti biasa karena saya penulis yang tidak populer, aka saya tidak akan menulis tentang kejadian yang sudah populer...saya akan menulis tentang kejadian-kejadian yang jarang diungkap di publik. Kali ini tulisan saya tentang kejadian di Jl Pahlawan Surabaya.

Kyu Go Type 95....varian Ha Go tank ....
Tank ringan jepang...type 95 Kyu Go ini adalah varian paling modern tank Ha Go Jepang...diproduksi mulai tahun 1943...Tank ringan dengan panjang 4,38 meter dengan ketebalan baja tahan peluru 6-16mm ini gesit karena ukurannya dan mesin besar Mitsubishi membuatnya sanggup berjalan 45 km/jam sambil melakukan manuver.

Ada cerita menarik saat di surabaya....

Seperti yang saya ceritakan kemarin, Pasukan Inggris terkuat yang berjuluk "The Fighting Cock" menyalahi perjanjian dengan mulai menembak-nembak. Rakyat marah segera menyerang pasukan terkuat Inggris tersebut. Pertempuran 25-29 Oktober yang hampir menghabiskan pasukan terkuat Inggris membuat komandan Inggris menggertak Presiden Sukarno.hehehe...salut sama Inggris karena sudah terdesak masih memiliki mental untuk menggertak Presiden kita .

Surabaya mau saya habiskan begitu gertakannya..padahal pasukan Inggris yang nyaris habis....Presiden Sukarno lebih percaya pada gertakan Inggris...akhirnya ke Surabaya menggunakan pesawat Dakota yang difasilitasi Inggris...

Setelah menghentikan pertempuran dan tembak menembak.....Presiden melakukan dialog di Gubernuran (sekarang Jalan Pahlawan Surabaya)..

Beberapa saat sebelumnya, masih dalam keadaan sorak sorai, pemuda Surabaya merasa menang bertempur melawan pasukan terkuat milik Inggris yang tidak pernah kalah di perang dunia II....banyak pemuda umur belasan yang mengobrak-abrik Bank Mandiri Pahlawan (saat itu bengkel tank Jepang)....dan mengeluarkan banyak buku panduan tank...

Cak Roeslan Abdoelgani, salah seorang tokoh pemuda Surabaya yang terdidik mampu 7 bahasa mengajari terjemahan buku tersebut.....tetapi......yang namanya anak belasan tahun, sikap tidak sabar lebih besar...langsung bilang..."Wis, aku iso, Cak..." (Sudah, saya sudah bisa, Cak)....ditinggalah para pemuda tersebut oleh Roeslan karena Presiden membutuhkannya dalam dialog bersama Inggris....

Saat dialog......Kantor Gubernuran bergetar.......ada beberapa tank yang berjalan memutari gedung sambil mengarahkan meriam ke arah gedung...Pihak Inggris heran campur tertawa....tidak demikian dengan Bung Karno....Bung Karno berkeringat dingin...dan memanggil Roeslan..."Roes, arek2 iku lapo ae..." (Roes, anak2 itu sedang apa?) Bung Karno memang akrab dengan Roeslan karena Bung Karno sering Shalat di Mushala depan rumah Roeslan saat kos di Surabaya....

"Babahno, Cak." (Biarkan, Cak) kata Roeslan kepada Presiden....Cak Roeslan yang sejak kecil sudah akrab sama presiden selalu memakai bahasa Suroboyoan.

Bung Karno semakin panik...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun