Mohon tunggu...
FIRITRI
FIRITRI Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membangun Totalitas dalam Hidup

25 September 2019   06:16 Diperbarui: 25 September 2019   06:25 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini saya ingat tentang kejadian 25 tahun yang lalu. Pada hari minggu ku turut ayah ke kota.....hehe, Bukan

Pada 25 tahun yang lalu 25 September adalah hari Minggu, saya melihat TV karena TV saat itu adalah hiburan yang lumrah adanya. Apa yang saa tonton saat itu? Tinju!

Mungkin aneh ya, saya seorang perempuan tapi suka dengan olah raga termasuk tinju karena saya melihat ada yang dapat diambil dan dipelajari dari semua olah raga itu.

Saat itu saya melihat kejadian mengejutkan. Juara Dunia kerlas berat versi WBC Lennox Lewis ini dikalahkan dengan mudah oleh petinju baru yang sangat tidak diunggulkan yaitu Oliver McCall di ronde kedua.

Lewis yang saat itu pemenang medali emas Olimpiade Seoul 88 beralih ke cabang tinju profesional dengan rekor tak terkalahkan. Bermodal tinggi 196 cm dan jangkauan 213 cm Lewis seakan sulit didekati lawan.

Kenyataannya Oliver McCall dengan mudah masuk ke pertahanan Lewis dan memukulnya dengan KO hampir tanpa perlawanan. Kita tahu bahwa di cabang tinju peran pelatih adalah 70% dan peran petinju adalah 30%.

Siapa pelatih McCall? Emanuel Steward.............Setelah Mengalahkan Lewis, apa yang dilakukan oleh Steward sangat mencengangkan....
menyeberang ke kubu Lewis untuk menjadi pelatih Lewis.

Steward sebelum pertandingan antara McCall dan Lewis telah menganalisis selama 6 bulan semua potensi dan kelemahan Lewis sehingga mudah mengatakan bahwa Lewis masih dapat dioptimalkan lagi. Dengan menyeberang ke kubu Lewis, ada banyak kecurigaan terhadap Steward karena di cabang olah raga profesional ada banyak intrik untuk saling menjatuhkan altet.

Steward membuktikannya dengan totalitas melalui sentuhan pertama pada foot work/gerakan kaki Lewis yang kacau. Lalu memoles pukulan jab agar pertahanan semakin kuat.

Hasil akhir, Lewis tak terkalahkan sehingga meraih semua gelar Juara Dunia Kelas Berat berbagai versi WBC-WBA-IBF atau juara dunia kelas berat sejati.

dari sini saya dapat belajar, semua aspek kehidupan memang harus dilalui dengan totalitas tinggi. Saya mencoba memanfaatkan potensi diri saya. Saya mencoba berbagai hal untuk dapat mengeluarkan bakat-bakat saya untuk menciptakan prestasi-prestasi yang membuat banyak orang bangga dan memberikan apresiasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun