Orang tua adalah orang yang telah melahirkan kita kedunia ini dan mereka juga yang merawat kita sedari masih kecil sampai besar. Mereka tidaklah mengeluh terhadap apa yang kita lakukan di waktu masih kecil, apapun yang kita lakukan orang tua selalu pasti tersenyum melihat kelakuan kita waktu kecil itu. Mereka sangat menyayangi kita, kita adalah mutiara bagi mereka, kehadiran kita dikehidupan mereka adalah salah satu hal yang terindah bagi mereka.
Dalam suatu ketika, pernahkah kita sebagai seorang anak berpikiran bahwa di waktu kita kecil, mereka jarang sekali tidur bahkan hampir tidak tidur, mereka begitu demi menjaga buah hati mereka agar tidak menangis di malam hari. Mereka terbangun dan membuatkan sebotol susu agar kita tidak menangis. Begitulah sebuah kisah pengorbanan orang tua demi anak yang mereka sayangi.
Tapi pernahkah kita berpikir bahwa setelah kita dewasa, kita ingat dengan pengorbanan yang dilakukan kedua orang kita sewaktu kita kecil? Bahkan banyak sekali orang yang lupa akan jasa orang tua yang pernah rela bangun di malam hari hanya untuk membuatkan sebotol susu untuk orang yang mereka sayangi. Hanya sedikit orang-orang yang mengingat jasa kedua orang tua. Kadang kala ketika mereka sudah mulai menua dan penuh kerutan dimuka dan juga uban yang mulai memutih dirambut, kita lupa dan bahkan kita jijik melihat mereka. Ketahuilah saudara bahwa pengorbanan yang orang tua berikan kepada kita itu tidak akan pernah bisa untuk menggantinya walaupun dengan hanya memberi mereka uang.
Dalam surah al-Isra' ayat 23 sudah dijelaskan oleh Allah tentang menyakiti kedua orang tua, sebagaimana firman-Nya yang artinya:
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia."
Dari ayat diatas bisa kita pahami bahwasanya Allah sangat melarang kita berbuat yang tidak baik atau bahkan menyakiti kedua orang tua kita, dan sudah jelas bahwa berkata lah yang baik-baik terhadap mereka jangan sampai berkata yang jelek apalagi sampai membuat orang tua kita menangis dalam perkataan yang kita keluarkan kepada mereka.Â
Maka apabila kita mengeluarkan perkataan yang menyakiti kedua hati orang tua kita terutama ibu yang melahirkan dan yang mengandung kita selama sembilan bulan sembilan hari, dengan beliau marah saja, maka Allah pun akan murka kepada kita. Karena ibu adalah sumber keridhoan Allah kepada kita.
