Mohon tunggu...
andre nurhidayat
andre nurhidayat Mohon Tunggu... Guru - seorang Guru

bekerjalah dengan ihklas.

Selanjutnya

Tutup

Money

Perdagangan Menjelang Ramadan di Pasar Tradisional Sipon, Cipondoh, Tangerang

5 April 2021   11:36 Diperbarui: 5 April 2021   11:56 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Perdagangan adalah tatanan kegiatan yang terkait dengan transaksi Barang dan/atau Jasa di dalam negeri dan melampaui batas wilayah negara dengan tujuan pengalihan hak atas Barang dan/atau Jasa untuk memperoleh imbalan atau kompensasi. Perdaganga merupakan aktivitas yang dilakukan manusia tidak hanya pada masa sekarang tetapi sudah beratus – ratus tahun yang lalu. Perdagangan pada masa lalu dengan menggunakan sistem barter ini saling tukar – menukar barang . pada masa sekarang aktivitas perdagangan sudah lebih baik dan lebih modren , dengan indikator meluasnya jaringan perdagangan dan variasinya komoditi perdagangan.

Jelang Ramadhan dan Idul Fitri. Para pedagang dipasar sipon mulai ramai dari berbagai macam penjualan, dari mulai sembako, Pakaian, sayuran, ikan dan daging dan lain sebaigainya. Namun, meski sudah mendekati bulan Ramadhan penjualan aneka kebutuhan dapur masih belum beranjak naik. Sebagaimana pantauan di Pasar Sipon Cipondoh Tangerang,  penjualan masih biasa saja. Tidak menaiknya penjualan sudah dirasakan sejak Ramadhan tahun lalu seiring adanya pandemi corona

Menurut Pak Mulyadi , pemilik toko Sayuran dan bahan dapur di Pasar Sipon, Tangerang penjualan bahkan turun dari biasanya. Saat ini penjualan hanya 25 persen saja dari penjualan sebelum corona. Bulan Ramadhan tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan sembako seperti  tepung dan gula Meski demikian ia masih berharap Ramadhan tahun ini ada perubahan sehingga penjualan bisa meningkat.

Yati, pedagang sembako, mengatakan, memang penjualan sembako standar saja belum ada peningkatan berarti. Padahal biasanya jelang Ramadhan cukup signifikan kenaikan permintaan. Kenaikan biasanya dikarenakan ada peningkatan bisnis kuliner. Sementara Ramadhan kali ini kayaknya sama dengan tahun kemarin Ucapnya”.Adapun permintaan sembako dari kalangan rumah tangga menurutnya masih biasa-biasa saja. Entah nanti pas sudah memasuki bulan Ramadhan.

Menurut Menteri perdagangan ia pastikan barang-barang tersebut seperti gula, daging, dan beras segera akan kita jamin pasokannya yang cukup. Ketika harga naik, baik naik dan turun itu adalah mekanisme pasar internasional yang juga berdampak pada komoditas-komoditas yang ada di Indonesia. Jadi ketika harga menguat, yang naik itu bukan hanya komoditas yang kita impor, tapi juga komoditas yang kita ekspor. Artinya kita sama-sama bisa menikmati dan merasakan ketika harga tersebut naik," papar Lutfi

Ia pun menjamin pihaknya akan transparan dalam menyampaikan informasi terkait kegiatan impor bahan pokok, dan juga pergerakan harga menjelang Ramadhan dan Idul Fitri,.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun