Mohon tunggu...
Andre Jayaprana
Andre Jayaprana Mohon Tunggu... Administrasi - write and share

seek first to understand

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dilarang Berenang di Laut Mati

30 Agustus 2014   07:25 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:07 3344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika Anda adalah seorang perenang ulung, sangat disayangkan, pasti Anda tidak akan dapat menikmati Laut Mati dengan kemampuan Anda tersebut.

[caption id="attachment_321540" align="aligncenter" width="520" caption="Dokumen Pribadi - Menikmati Laut Mati "][/caption]

[caption id="attachment_321541" align="aligncenter" width="520" caption="http://www.gilasport.com/wp-content/uploads/2013/04/berenang-2.jpg ---Nah Semua Gaya Renang Ini tidak Berlaku di Laut Mati yaaa..."]

14093323471605213633
14093323471605213633
[/caption]

Menempuh perjalanan dari Eilat, kota pertama di Israel yang kami tapaki begitu keluar dari wilayah Mesir menuju Ein Boqeq yang berada persis di tepi Laut Mati sungguh sangat membosankan pemandangannya. Wilayah selatan Israel memang gersang. Sekilas ada beberapa lokasi yang dijadikan kebun kurma. Kalau saja tidak mampir makan es krim yang lezat dan menyegarkan di daerah Yotvata, maka lengkaplah penderitaan di musim panas yang sedang dialami Israel. Suhu di luar minibus yang membawa kami hampir mencapai 40 derajat Celcius. Ditambah kelelahan yang belum hilang akibat naik-turun Gunung Sinai dini hari hingga pagi.

Akhirnya sekitar pukul 05.00 sore waktu setempat kami tiba di Ein Boqeq, tepatnya di sebuah resor di tepi Laut Mati. Resor yang sangat ramai karena pada saat itu sedang liburan sekolah musim panas. Tidak heran resor tersebut penuh dengan anak-anak dan remaja yang berlibur bersama orang tuanya.

[caption id="attachment_321542" align="aligncenter" width="520" caption="Dokumen Pribadi - Panorama Laut Mati, Ein Boqeq"]

14093324741398840104
14093324741398840104
[/caption]

Dalam perjalanan menuju Ein Boqeq, pemandu wisata dengan sabar dan dalam bahasa Inggris yang sangat baik, menegaskan dengan seksama cara yang tepat untuk menikmati Laut Mati. Yang pertama ditekankan bahwa tidak perlu kuatir akan tenggelam jika tidak dapat berenang. Yang kedua adalah tidak perlu berenang di Laut Mati, sekalipun dunia tahu bahwa Anda perenang ulung sekalipun. Loh jadi bagaimana ?

Cukup dengan pakaian renang yang pantas, kita merendamkan diri di tepi Laut Mati tapi ingat jangan ikutsertakan semua bagian kepala Anda ketika berendam. Boleh juga mengambil posisi terlentang seperti tidur. Nah, cuma begitu saja loh aktivitasnya. Sambil berendam tentu saja Anda dan rekan dapat ngobrol, atau sambil terlentang membaca buku kesayangan Anda, tapi sangat tidak dianjurkan saling mencipratkan air ke bagian wajah. Anda boleh berada di dalam air selama maksimum 20 menit saja setelah itu segera bilas dengan air tawar yang berada di dekat lokasi penjaga pantai. Setelah dibilas dengan air tawar silakan kalau mau masuk ke dalam Laut Mati lagi untuk berendam atau mengapung terlentang selama 20 menit berikutnya. Biasanya memang jarang ada pengunjung yang berlama-lama berendam.

[caption id="attachment_321543" align="aligncenter" width="520" caption="Dokumen Pribadi - sedang asyik menikmati berendam dan mengapung"]

14093326161353395602
14093326161353395602
[/caption]

[caption id="attachment_321549" align="aligncenter" width="520" caption="Dokumen Pribadi - Menyelam juga dilarang ya ...dan tidak perlu terlalu jauh dari tepi pantai aktivitasnya. Toh tidak ada yang perlu di eksplorasi."]

14093327802122231704
14093327802122231704
[/caption]

Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan adalah jika kulit Anda termasuk kulit sensitif maka mungkin Anda akan merasakan perih seperti terbakar. Begitu juga jika di bagian tubuh masih terdapat goresan luka yang belum sembuh benar atau ada bagian tubuh yang baru habis dicukur, nah di bagian-bagian tersebut pasti akan terasa perih. Sebagus apapun pakaian renang yang Anda kenakan, siap-siap saja jika warnanya akan memudar.

Tanpa membilas tubuh Anda sehabis berendam di Laut Mati dan sedikit saja angin menerpa maka butir-butir kristal garam akan mulai terlihat dan terasa di tubuh. Waktu 20 menit adalah waktu yang cukup optimal untuk mendapatkan manfaat berendam di Laut Mati karena mengandung efek therapeutic, memulihkan kondisi tubuh dari kelelahan dan untuk kesehatan kulit. Jika air laut terpapar ke wajah, sangat disarankan segera membilas dengan air tawar. Bagian mata adalah bagian yang sangat terlarang terpapar air Laut Mati.

Laut Mati memiliki posisi yang sangat unik karena merupakan daerah di permukaan bumi yang posisinya sekitar 400 m di bawah permukaan laut. Posisi Laut Mati ini jauh lebih rendah dari posisi Laut Galilea yang merupakan lokasi kedua di permukaan bumi yang berada di bawah permukaan laut. Bedanya adalah kalau Laut Galilea berair tawar maka Laut Mati ini airnya sangat asin karena kadar garam yang sangat tinggi. Itulah sebabnya tidak ada kehidupan di Laut Mati. Kadar garam yang sangat tinggi ini tentu sangat berbahaya bagi tubuh manusia, makanya tidak ada pengunjung yang berlama-lama berada di dalam Laut Mati.

Laut Mati sebagian berada di wilayah Israel dan sebagian lagi masuk ke dalam wilayah Yordania. Salah satu keunikan lainnya adalah lumpur laut mati yang juga banyak dinikmati oleh pengunjung karena menurut informasi, lumpur laut mati ini mengandung mineral yang sangat baik untuk kesehatan kulit. Sayang, lokasi pantai yang kami kunjungi bukanlah lokasi pantai yang mengandung lumpur seperti itu.

[caption id="attachment_321550" align="aligncenter" width="520" caption="Dokumen Pribadi - Wah, kami sdh siap-siap pulang...empat sekawan ini masih menikmati diskusinya loh..."]

1409332914295745920
1409332914295745920
[/caption]

Pukul 06.30 petang masih sangat terang di Ein Boqeq. Namun kesempatan kami hanya hingga pukul 07.00 malam (batas waktu pantai ditutup). Waktu yang cukup lumayan merasakan sensasi Laut Mati. Begitu diriku mulai merendamkan diri, terasa air laut yang hangat. Sepertinya panas terik siang hari masih diikat oleh air Laut Mati hingga menjelang malam. Ingin rasanya berlama-lama menikmati sensasi berendam dan mengapung di Laut Mati. Tapi untung ingat petunjuk keselamatan dan kesehatan serta batas waktu tutup pantai. Jika Tuhan beri kesempatan di waktu yang akan datang, pasti kan kuhampiri lagi lokasi unik di dunia ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun