Mohon tunggu...
Andre Jayaprana
Andre Jayaprana Mohon Tunggu... Administrasi - write and share

seek first to understand

Selanjutnya

Tutup

Money

Defisit Neraca Perdagangan Indonesia dengan Singapura Mungkin Lebih Besar?

21 Agustus 2015   20:00 Diperbarui: 21 Agustus 2015   20:03 3371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2013 : USD 8.895,2 juta

Tahun 2014 : USD 8.378.8 juta

 

Analisis ini sebagai gambaran kasar saja untuk menujukkan begitu jauhnya perbedaan defisit yang dicatat oleh Indonesia dengan surplus yang dicatat oleh Singapura. Data ini juga menujukkan bagaimana ketergantungan Indonesia terhadap impor dari Singapura.

Apakah itu juga berarti Indonesia memerlukan devisa lebih banyak untuk menyelesaikan transaksi perdagangan ini ? Data mana yang lebih akurat ? Tidak dapat disimpulkan di sini. Hanya mungkin perlu dikaji lebih mendalam, mengingat faktor perdagangan ini juga berpengaruh terhadap nilai Rupiah.

 

DATA EKSPOR-IMPOR Indonesia (sumber: BPS)

Buktinya, walaupun data BPS dari Januari hingga Juni 2015 sementara ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan nilai ekspor Indonesia lebih tinggi daripada nilai impor (bertolak belakang dengan data tahun 2013 dan 2014), hal itu tidak begitu mendukung perekonomian pada umumnya. Memang bisa banyak faktor seperti yang sudah banyak dibahas oleh pengamat ekonomi tentang lesunya perekonomian ini. Tapi, informasi yang tidak akurat dapat mengarahkan pada pengambilan keputusan yang tidak tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun