Mohon tunggu...
Andre Jayaprana
Andre Jayaprana Mohon Tunggu... Administrasi - write and share

seek first to understand

Selanjutnya

Tutup

Money

Defisit Neraca Perdagangan Indonesia dengan Singapura Mungkin Lebih Besar?

21 Agustus 2015   20:00 Diperbarui: 21 Agustus 2015   20:03 3371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak sulit memperoleh data neraca perdagangan Indonesia dengan mitra dagangnya. Misalnya saja dengan Singapura. Data dari Kementerian Perdagangan RI menunjukkan bahwa dari tahun 2010 – 2014, posisi neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit terhadap Singapura. Tahun 2015, hingga bulan Juni pun, Indonesia masih mengalami defisit. Yang agak menghibur mungkin adalah defisitnya lebih kecil daripada periode yang sama tahun 2014. Kalau periode Januari – Juni 2014 Indonesia mengalami defisit sebesar USD 4.063 juta maka untuk tahun 2015 hanya defisit USD 2.430 juta.

Dari data neraca perdagangan Indonesia dengan Singapura itu tampak bahwa defisit yang dialami oleh Indonesia selama rentang waktu 2010 hingga Juni 2015 itu ternyata adalah kontribusi dari perdagangan migas. Negara liliput seperti Singapura mengalami surplus perdagangan dari sektor migas secara meyakinkan.

Apakah Singapura adalah negara yang terbuka dengan data neraca perdagangannya ? Setidaknya dari Yearbook of Statistics Singapore 2015, neraca perdagangan Indonesia dengan Singapura – versi Singapura akan dapat dengan mudah diperoleh. Tidak ada penjelasan tentang apakah neraca perdagangan versi Kemendag RI menggunakan metode current price (angka volume perdagangan yang memperhitungkan efek perubahan harga-harga) sebagaimana statistik perdagangan Singapura. Bagi Singapura ekspor barang meliputi semua barang yang keluar dari Singapura (ada 11 pengecualian, dapat dilihat pada bab 16 yearbook tersebut). Definisi lebih spesifik hanya mencakup ekspor produk domestik Singapura dan re-ekspor. Sementara impor barang mencakup semua jenis barang yang masuk (sama dengan ekspor, ada 11 pengecualian) tanpa memandang apakah itu untuk konsumsi, diproses kembali, manufaktur atau untuk dikirimkan kembali ke negara lainnya. Setidaknya itulah cara umum Singapura mencatat data perdagangannya.

Mari lihat statistik Singapura untuk neraca perdagangannya (migas dan non-migas) dengan Indonesia dari tahun 2102 - 2014:

Ekspor

Tahun 2012 : SGD 54.131,2 juta

Tahun 2013 : SGD 50.740,9 juta

Tahun 2014 : SGD 48.591,4 juta

 

Impor

Tahun 2012 : SGD 25.228,2 juta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun