Mohon tunggu...
And Media
And Media Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Lepas

Journalist Graphic Design Web Development

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Berita Wali Kota Risma Pingsan Saat Tinjau Banjir adalah Hoax

14 Desember 2018   03:01 Diperbarui: 14 Desember 2018   03:27 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Beredar kabar jika Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pingsan saat meninjau genangan banjir di Jalan HR Muhammad pada Rabu, (12/12/18) malam adalah hoax. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser, bahwa berita tersebut tidak benar atau hoax.

"Wali Kota Risma tidak mengalami pingsan. Hanya saja kondisi yang kurang fit saat pagi hari, (12/12) meninjau saluran yang tersumbat sehingga menyebabkan banjir di kawasan Banyu Urip Kidul, lalu malamnya mengecek genangan air di Jl. Hr Muhammad," kata Fikser di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Kamis (13/12/2018).

Menurutnya, kondisi wali kota sarat akan prestasi itu memang kurang baik utamanya di bagian kaki sebelah kanan yang mengalami cedera saat meninjau saluran tersumbat di kawasan Banyu Urip. "Jadi ketika berjalan, beliau menginjak sesuatu. Itu yang menyebabkan kaki kanannya keseleo," terang Fikser.

Kendati demikian, kata Fikser, Ibu wali kota tetap melakukan pengecekan dan memimpin kerja bakti di Banyu Urip Kidul. Bahkan, siang hingga sore, ibu wali kota tetap menjalankan aktivitasnya.

Malamnya saat Surabaya diguyur hujan, lanjut Fikser, Wali Kota Risma berkeliling dan berhenti di Jl Hr. Muhammad karena melihat genangan air. Akhirnya, beliau turun mengecek saluran sekaligus mengatur kepadatan lalu lintas. "Saat itu, tumpuan di kaki kanan yang sudah sakit terkena lagi," sambungnya.

Akibat cedera kaki yang dialami, Fikser menuturkan pagi tadi, Ibu wali kota dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan magnetic resonance imaging(MRI). Dari hasil MRI, dokter menemukan di sisi kaki bagian kanan dan kiri ada semacam sobekan atau kelonggaran berdiameter sekitar 6-7 mm.

"Kerobekan di kaki kanan 6 mm sedangkan kaki kiri 7 mm. Dokter menganjurkan agar ibu tidak melakukan aktivitas, tapi beliau tetap melakukan pekerjaan administrasi serta memantau perkembangan kota lewat gadgetnya," jelas pria kelahiran Serui itu.

Disampaikan Fikser, saat ini kondisi Wali Kota Risma stabil. Hanya saja, tidak boleh banyak bergerak dan tidak melakukan pekerjaan yang berat-berat atau menempuh perjalanan jauh. "Sejak pagi hingga saat ini, ibu ada di kediaman dengan kondisi yang stabil," tegasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun