Mohon tunggu...
Andi Wi
Andi Wi Mohon Tunggu... Penulis - Hai, salam!

Bermukim di Cilongok - Banyumas - Jawa Tengah. Kamu bisa mulai curigai saya melalui surel: andozshort@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

[Puisi] Cara Lain Mencintaimu

5 Mei 2017   16:19 Diperbarui: 11 Mei 2017   23:40 1661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: shuttershock

Puisi yang kutulis mungkin
tak pernah bisa memenjarankanmu
yang lincin
dan gingsul itu

dengan cara paling lelap
kubebaskan engkau
bagai suasana lain
yang terperangkap uap jendela
sedikit gerimis,
gerobak sayur langgananan ibu,
 dan asap raungan kendaraan

kubayangkan engkau lampu jalan
setangah mati
menunduki sisa-sisa
 bayang-bayangmu sendiri

menjelang pagi
aku mengaku sehelai daun yang
tumpah di antara kaki-kakimu yang
tak pernah menemukan titik balik itu.

lantas, engkau yang liberal
kubebaskan sekali
menyerap seluruh kenyal aku
bagai gombal membersihkan air
kencing, kemenakan yang baru
belajar sesuatu sederhana
yang siap pesingkan
dengan cara yang
paling tidak sederhana.

kini, berbahagialah
demi dirimu sendiri sebab
ada aku di sini

tentang seorang yang kaucintai
karena entah untuk apa
kau sendiri mencintainya
dengan sempat, hampir
tergesa-gesa, dia mungkin
akan datang sedikit terlambat.

Tapi berbahagialah
sebab kau masih
dan akan tetap seperti itu
sejak mula dilahirkan
untuk mengganti kata menunggu.

Omah Moco, 05 April 2017 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun