Jadi begini rasanya. Apa yang telah kamu lakukan tapi tak pernah cukup.
Jadi begini rasanya, melakukan yang terbaik tapi seseorang justru melakukan yang lebih baik darimu.
Jadi begini rasanya jadi orang dewasa tapi merindukan menjadi bocah lagi.
Jadi begini rasanya, merancang rencana rutin tapi di sisi lain mengacaukannya sendiri.
Jadi begini rasanya menghirup masa depan yang penuh rahasia, tapi di satu sisi kau mencium aroma busuk masa lalu dari balik punggungmu.
Jadi begini rasanya, meminum kopi di pagi tenang, atau di malam sunyi, atau di tempat keramaian tapi di kepalamu sedang ada perang yang nampaknya tak akan usai hingga lima puluh tahun ke depan.
Jadi begini rasanya jatuh cinta dan patah hati yang harus disembuhkan seumur hidup.
Jadi begini rasanya merangkai kata-kata yang bahkan kau tak mengerti
Jadi begini rasanya membuat api tapi takut terbakar.
Jadi begini rasanya seratus sembilan puluh pekan melewati malam minggu sendirian.
Jadi begini rasanya menanti seseorang tapi tak pernah sedikit pun membuatnya merasa tersentuh.