Mohon tunggu...
Andi Wi
Andi Wi Mohon Tunggu... Penulis - Hai, salam!

Bermukim di Cilongok - Banyumas - Jawa Tengah. Kamu bisa mulai curigai saya melalui surel: andozshort@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tiga Sebab Kesepian di Tempat Asing

21 Oktober 2017   05:28 Diperbarui: 21 Oktober 2017   06:08 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iustrasi: https://www.instagram.com/dori_sue/

Apa yang hendak jadi jalan keluar?
Kehidupan itu sepi.
Yang ramai itu kepalamu
Sarang segala perangai kau butuh keberanian duduk di tempat asing.

Ketika aku duduk di tempat asing
Hinggar kepalaku membuat puisinya sendiri
Tak mengerti pada mulanya
Tak memahami bisa begitu melengking huruf-hurufnya mengisi

Dari rencanaku hidup seribu tahun
Sebetulnya aku tak mau merasa sendirian dan
Cuma itu, betapa aku ingin bilang: kepengin bersamamu

Kesepian hampir berumur panjang
Ngilu yang sama sekali disimpan
di dada semua orang
Percakapan-percakapan halus
Menyamarkannya, menyembunyikannya
Membuatnya awet muda.

Pikiran apa yang hendak kita capai
Ujung-ujung jemari dalam jaket
yang mendadak jadi dingin.
Aku jadi takut semua orang berbuat salah.

Sebab
Aku hanya aku ingin kau lakukan hal yang benar

Menanakkan kesepian-kesepian itu
Di atas tungku api rumahmu
Lalu

Di antara celah waktu,
Kau dapati aku tengah duduk di tempat asing
Dari balik celah jaketku
Kau menyelipkan sebelah tanganmu
memastikanku menyantapnya
Mengajakku pulang bersamamu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun