Mohon tunggu...
Andi Wafiq Azizah
Andi Wafiq Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNDIP Membagikan Buku Saku Penyakit Tidak Menular bagi Lansia Kelurahan Kalibanteng Kidul

13 Agustus 2022   21:54 Diperbarui: 14 Agustus 2022   00:22 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi mengenai Bahaya dan Pencegahan DBD dengan gerakan 3M Plus menggunakan media poster./dokpri

KALIBANTENG KIDUL, KOTA SEMARANG (13/08) - Kegiatan pemberian edukasi mengenai penyakit tidak menular menggunakan media booklet, berhasil dilakukan mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro pada Sabtu (16/07) di Posbindu Lansia, Kelurahan Kalibanteng Kidul, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat, khususnya lansia di Kelurahan Kalibanteng Kidul.

Saat ini Indonesia menghadapi epidemi ganda penyakit menular dan tidak menular. Kejadian penyakit tidak menular terus meningkat, dengan dampak utama adalah kematian dan kualitas hidup yang buruk, terutama pada lanjut usia. Salah satu cara pengendalian penyakit tidak menular adalah dengan mengukur dan mengendalikan faktor risiko melalui deteksi dini (skrining). Deteksi dini bertujuan untuk memantau faktor risiko penyakit sehingga dapat dideteksi dan ditindaklanjuti sedini mungkin. Oleh karena itu, mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro melakukan kegiatan pemberian edukasi kepada warga Kelurahan Kalibanteng Kidul tentang penyakit tidak menular dengan menggunakan booklet  dan tentang bahaya DBD menggunakan poster.

Pelaksanaan kegiatan pemberian edukasi penyakit tidak menular./dokpri
Pelaksanaan kegiatan pemberian edukasi penyakit tidak menular./dokpri

Program ini dilaksanakan pada Sabtu, 16 Juli 2022 di Kelurahan Kalibanteng Kidul, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Pada pelaksanaan program kerja ini, dilakukan edukasi penyakit tidak menular  yaitu hipertensi dan obesitas. Pada kegiatan ini, dijelaskan mengenai nilai normal tekanan darah dan klasifikasi hipertensi. Selain itu, dijelaskan juga mengenai cara mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT) dan batas ambang IMT untuk mengidentifikasi obesitas. Setelah itu, diberikan edukasi mengenai pola hidup sehat sehingga dapat membantu menjaga kondisi tetap membaik dan terkontrol guna meningkatkan kualitas hidup.

Selain itu, Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah Kesehatan di Kota Semarang, salah satunya di Kelurahan Kalibanteng Kidul, Kecamatan Semarang Barat. Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit berbahaya. Penyakit ini dapat menyerang semua kalangan, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Pencegahan DBD dapat dilakukan melalui gerakan 3M Plus.

Edukasi mengenai Bahaya dan Pencegahan DBD dengan gerakan 3M Plus menggunakan media poster./dokpri
Edukasi mengenai Bahaya dan Pencegahan DBD dengan gerakan 3M Plus menggunakan media poster./dokpri

Program ini dilaksanakan dengan harapan warga Kalibanteng Kidul lebih sadar akan bahaya penyakit DBD dan akan selalu berupaya untuk mencegah DBD baik di dalam rumah maupun di lingkungan rumah sehingga kasus DBD dapat berkurang khususnya di Kelurahan Kalibanteng Kidul, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

dokpri
dokpri

Oleh : Andi Wafiq Azizah (Kedokteran 2019)
DPL : Dr. Drs. Suroto, M.Kes.
KKN Tim II Universitas Diponegoro, Kelurahan Kalibanteng Kidul, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun