Pandemi Covid-19 menjadi awal mula perubahan perilaku dan kebiasaan pada sebagian besar pekerjaan dan aktivitas masyarakat di berbagai bidang, tak terkecuali pada sektor pendidikan. Kegiatan yang semula dapat dilaksanakan secara tatap muka secara normal, kini dilakukan secara daring atau jarak jauh demi mencegah penularan virus Corona. Aktivitas sekolah yang biasanya dilakukan secara tatap muka dan dibimbing oleh guru, kini harus dilakukan di rumah dengan pendampingan orang tua sebagai pengganti guru. Oleh karena itu, pembelajaran selama pandemi ini menjadi tantangan yang tidak mudah bagi guru, siswa, dan orang tua siswa dalam melakukan adaptasi kebiasaan yang baru. Atas dasar ini pula maka kegiatan KKN Tematik di Universitas Indonesia pada semester ganjil 2020 ini mengusung tema “Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan dan Ekonomi (KKN Tematik UPI 2020 PPD Covid-19)”. Dalam kegiatan KKN ini mahasiswa berpartisipasi dalam mencegah dan menanggulangi dampak Covid-19 yang terjadi saat ini sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat.
Salah satu kegiatan dari KKN Tematik UPI 2020 PPD Covid-19 ini yaitu Pendampingan Pembelajaran Daring Siswa. Pada kegiatan ini saya melakukan pembimbingan belajar untuk persiapan PAS (Penilaian Akhir Semester) kepada siswa SD di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Bimbingan belajar dilaksanakan secara daring melalui Whatsapp dan Zoom Meeting dalam waktu sepekan sejak tanggal 1 hingga 5 Desember, selama siswa sedang mengikuti PAS di sekolah. Dalam mengikuti bimbingan belajar, siswa berkonsultasi dan meminta bantuan pada berbagai mata pelajaran mengenai contoh soal yang tidak dimengerti kepada mahasiswa KKN UPI melalui chat Whatsapp menggunakan handphone orang tua. Kemudian saya membantu menjawab dan juga menjelaskan lebih lanjut lagi jika materi tersebut kurang dikuasai oleh siswa. Berikut dokumentasi kegiatan konsultasi dan bantuan soal siswa melaui chat di Whatsapp.
Kegiatan Pendampingan Pembelajaran Daring ini juga telah melatih saya sebagai mahasiswa kependidikan dalam kemampuan mengajar dan menjelaskan materi pembelajaran, dan tentunya menjadi sebuah partisipasi dan pengabdian bagi masyarakat dalam menanggulangi dampak Covid-19 di bidang pendidikan.