Mohon tunggu...
Andi Syarwan
Andi Syarwan Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Mahasiswa

Lebih banyak menghabiskan waktu didepan laptop

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Indonesia dalam Seminggu

16 September 2019   09:08 Diperbarui: 16 September 2019   09:14 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SENIN

Senin pagi, Indonesia rapi. Tegap dalam satu barisan untuk hormat bendera dan mengenang pahlawan. Senin siang, Indonesia mulai gusar memikirkan pekerjaan tak selesai yang ditumpuk dari minggu lalu. Senin sore, Indonesia memaki. Pekerjaan tak kunjung usai namun jam kerja sudah selesai. Senin malam, Indonesia begadang. Berusaha menyelesaikan pekerjaan yang banyaknya bukan kepalang

SELASA

Selasa pagi, Indonesia mengantuk karena habis begadang semalaman. Indonesia bekerja tidak karuan. Selasa siang, Indonesia lupa makan siang. Ia pakai waktunya untuk tidur. Selasa sore, Indonesia memaki kembali, kali ini bukan karena pekerjaan, tapi karena macet jalan yang membuat kepalanya pusing tidak karuan. Indonesia menghabiskan malamnya dengan menonton sepak bola, ia melihat dirinya di televisi. Malam itu dirinya kalah---lagi. Sambil minum kopi, ia memaki kembali.

RABU

Karena nonton bola semalaman, Indonesia tak sempat mandi dan menyetrika bajunya saat pagi. Ia berangkat kerja dengan badan bau dan baju kusut. Indonesia cemberut sepanjang hari. Tampaknya ada hubungan positif yang signifikan antara baju kusut dan muka cemberut. Tak ada makian hari ini, dengan baju kusut ia tak pantas memaki. Andai mau memaki, pantasnya ia memaki diri sendiri.

KAMIS

Bagi banyak orang, kamis adalah hari yang manis. Untuk Indonesia, kamis adalah hari pesimis, hari yang tepat untuk menangis.  Pagi dan siang, Indonesia habiskan dengan pesimis. Meragukan hasil dari segala hal yang pernah ia kerjakan dihari-hari sebelumnya. Bagi Indonesia.Keragu-raguan memang sudah menjadi semacam landasan hidup.

Indonesia menghabiskan malamnya dengan menangis. Ia membaca kesedihan-kesedihan hidupnya dalam buku harian yang entah siapa penulisnya. Indonesia ingin melepaskan seluruh tangis dan sedihnya dikamis malam. Agar tak ada lagi beban saat berakhir pekan.

JUMAT

Jumat adalah hari yang sibuk untuk menyusun jadwal dan rencana. Menyusun jadwal untuk akhir pekan yang menyenangkan dan membuat rencana tentang pekerjaan mana yang bisa ditumpuk lagi untuk pekan depan. Bagi Indonesia Jumat adalah akhir dari pekan yang melelahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun