Mohon tunggu...
Andi Sumar -Karman
Andi Sumar -Karman Mohon Tunggu... -

Penggiat antropologi, dan terus berusaha mengembangkan wawasan keantropologian.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bait Gamang

9 Agustus 2013   02:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:30 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bening malam dan sunyi batin
Alirkan makna ke palung waktu
Detak jantung dinding sangkala
Mematri diri retas batas materi
Menjangkau ruangruang tak bertepi
Sebatas pandang tuntas pula pada sosokmu
Mata malam mata batin
Mata batinku tenggelam dalam sukma mata fanamu
Menjalari iman detak khusyu'-ku
Seribu tanya meraba raga segala
Berkelana ke seluruh penjuru jiwa
Mengetuk pintu pintu jawaban
Merasuki celah prasangka
Terbentur jua pada tebing keraguan
Menatap diri di hening ngarai
Merasai belaian angin biru
Dalam lembut pelukan embusan kasih
Gamang lamat-lamat menyapa
Ketika benak disesaki sosokmu
Pada nyarisnya diri berpasrah seluruh
Tatkala penyerahanku bertuankan lirihmu
Dan cintaku takluk pada bayang sejatimu
Samudera cinta menggoda tantang
Mengajak daya hidupku ke dalam hamparannya
Sungguh jiwa kau tak bertepi sehingga pencarianku berjumpa jua
Pada sendu bening matamu
Di malammalam hening sendiri;
Kau abadi: cintaku.

Jogja, Agustus 2013

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun