Mohon tunggu...
Andi  Suganda
Andi Suganda Mohon Tunggu... Advokat -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ditelan Pahit Dibuang Sayang

8 Juni 2017   04:41 Diperbarui: 8 Juni 2017   04:46 2983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditelan pahit...
Dibuang sayang...

Makanan jenis apa ini..?
Sahabat, mungkin diantara kita ada yang pernah memiliki masa lalu yang menyakitkan atau suatu keadaan yang membuat kita bersedih. La-Tahzan (jangan bersedih)

Pahit memang pahit, perih memang perih, sedih memang sedih...itulah Cara Allah, SWT mengambil sedikit nikmatnya agar kita sadar akan kelalaian kita selama ini..."hai jiwa yang tenang kembalilah kepada Tuhanmu, dengan hatinyang puas lagi diridhoi, maka masuklah kedalam jama'ah hamba-hamba_Ku, dan masuklah kedalam surga_Ku" ( QS Al Fajr : 27-30 )

Genggam masa lalumu dengan erat...jadikan dia sebagai cambuk yang memaksamu berlari meraih kesuksesa...pahit...?...bukankah obat itu pahit...telanlah jika kau ingin sembuh dari kerasnya hidup di dunia, bukankah Allah, SWT tidak pernah memberikan ujian yang tak semampu makhluknya...kenapa ujian itu bukan diberikan kepada dia, nia, mia dan widya...?....kenapa mesti kamu...?...karena kamulah orang pilihan_Nya...yakinlah....setelah kau melewatinya kau akan memiliki nilai dan naik kelas.

Stay cool...
Jalani seperti air mengalir...dia mengelak kecelah lain jika ada rintangan....dia akan sabar memenuhi wadah jika dibendung...tapi ada yang harus kita ketahui...pada waktunya dia akan mengalir tumpah tak terbendung jika telah memenuhi wadahnya.

Kembalikan jiwamu...bangkitlah...kau sudah tau bahwa hidup ini sandiwara...mendekatlah pada yang membuat skenarionya...posisikan peranmu pada alur yang kau harapkan...nikmati setiap episodenya...atas kehedak_Nya kau akan mendapat ending yang mengejutkan, tentunya dengan piagam reward sebagai tiket menuju episode ke surga_Nya.

Selama jantung masih berdetak...kaulah pemeran utamanya...biarkan mereka menonton kepiawaianmu dalam aktor yang kau lahirkan...pastikan peranmu mendapat berjuta kopi dari orang yang hanya sekedar menonton, mengamati, dan pemeran pengganti...bersabarlah...tanpa mereka kau juga tak kan besar.

Kibarkan benderamu...tabuh genderang...petanda kau siap menjadi bintang.

Hidup itu indah...
Bukankah Allah menciptakan sakit berpasangan dengan kesembuhan?..
Pil pahitlah proses kesembuhannya.

Ok...
Sepertinya secangkir kopi pahit sangat tepat buat sore ini...abaikan gula...lebih baik pecah diperut dari pada dibibir..

Cheeeerrrsss...

See u,
Assalamu'alaikum.

___namaku suganda____

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun