Mohon tunggu...
Andi Setyo Pambudi
Andi Setyo Pambudi Mohon Tunggu... Penulis - Pemerhati sumberdaya air, lingkungan, kehutanan dan pembangunan daerah

Perencana Pembangunan (Development Planner)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Strategi Wisata Alam Posong di Temanggung tetap Bertahan Saat Pandemi Covid-19

10 April 2021   15:40 Diperbarui: 13 April 2021   11:50 1976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu lokasi spot menarik yang sering menjadi obyek pengambilan foto ketika memasuki kawasan Wisata Alam Posong di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Sumber: Dok. Pribadi Andi Setyo Pambudi

Berdasarkan keterangan masyarakat setempat, lereng Gunung Sindoro yang masuk ke area Desa Tlahab, Kecamatan Kledung ini sempat menjadi saksi sejarah perjuangan bangsa, khususnya pernah menjadi pos pertahanan prajurit Pangeran Diponogoro saat melawan pasukan Belanda. 

Pos pertahanan yang dianggap rahasia ini akhirnya berhasil diketahui Belanda sehingga langsung ditinggalkan oleh prajurit-prajurit sang Pangeran sehingga menjadi pos kosong. Istilah Posong sendiri diilhami dari peristiwa tersebut yaitu singkatan dari Pos Kosong.

Sejak tahun 2019, kawasan ini diubah menjadi tempat wisata yang terkenal dan bahkan cukup bertahan di masa pandemi COVID-19 yang memasuki Indonesia awal tahun 2020, walau pengunjungnya telah berkurang 50% jika dibandingkan sebelum ada pandemi. Berbagai kreativitas warga dan dukungan Pemerintah daerah adalah kunci bertahannya kawasan ini  dari gempuran dampak ekonomi di masa pandemi. Jumlah pengunjung juga perlahan tapi pasti merangkak naik.

Wisata Alam Posong telah membuka tempat berkemah bagi masyarakat. Wisatawan yang berminat dapat menghubungi pihak pengelola dengan keramahan yang luar biasa. 

Menginap di lokasi ini mengajak  wisatawan untuk dapat merasakan sejuknya udara pegunungan dengan sensasi yang berbeda dan dikelola secara profesional. Pihak pengelola telah menyediakan sarana sebagai sayarat sesuai protokol kesehatan sebagi respons terhadap penyebaran COVID-19.

Fasilitas kemah dan penginapan sebagai bagian kreativitas pengelola di kawasan Wisata Alam Posong di masa Pandemi COVID-19. Sumber: Dok. Pribadi Andi Setyo Pambudi
Fasilitas kemah dan penginapan sebagai bagian kreativitas pengelola di kawasan Wisata Alam Posong di masa Pandemi COVID-19. Sumber: Dok. Pribadi Andi Setyo Pambudi
Hal yang tidak kalah unik adalah wisatawan dapat menikmati indahnya ‘milky way’ di saat cerahnya langit malam. Pagi harinya juga dapat menikmati momen ‘golden sunrise’ dan atraksi gumpalan ‘samudra awan’ yag eksotis. 

Dalam master plan kawasan yang disusun pemerintah daerah bersama masyarakat, ke depan wisatawan tidak hanya akan menikmati pemandangan sunrise di kaki Gunung Sindoro, tapi juga sunset dari balik Gunung Sumbing. 

Fasilitas kamar ala perkemahan yang disediakan pengelola kawasan Wisata Alam Posong di masa Pandemi COVID-19. Sumber: Dok. Pribadi Andi Setyo Pambudi
Fasilitas kamar ala perkemahan yang disediakan pengelola kawasan Wisata Alam Posong di masa Pandemi COVID-19. Sumber: Dok. Pribadi Andi Setyo Pambudi
Terkait kebutuhan lain selama disini wisatawan juga akan dimanjakan fasilitas toilet umum, mushola, kamar mandi, dan warung mudah ditemukan. Kreativitas dan inovasi yang ditopang oleh disiplin dan kerja sama akan menghasilkan sebuah karya yang luar biasa.

Warung makan dan warung kopi sebagai fasilitas yang memanjakan pengunjung ketika ingin sekedar menikmati pemandangan atau menginap di kawasan Wisata Alam Posong di masa Pandemi COVID-19. Sumber: Dok. Pribadi Andi Setyo Pambudi
Warung makan dan warung kopi sebagai fasilitas yang memanjakan pengunjung ketika ingin sekedar menikmati pemandangan atau menginap di kawasan Wisata Alam Posong di masa Pandemi COVID-19. Sumber: Dok. Pribadi Andi Setyo Pambudi
Pengetahuan yang dipadu dengan kreativitas adalah kombinasi yang tepat untuk memperoleh keberhasilan. Masyarakat Kabupaten Temanggung bertahan dimasa pandemi COVID-19 dengan optimalisasi peluang yang masih dapat digarap. 

Kreativitas pengelolaan Wisata Alam Posong muncul ketika hal-hal besar dilakukan oleh serangkaian hal kecil yang disatukan. Kreatif itu bukan soal definisi, tapi lebih kepada tindakan nyata. (*ASP, 2021)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun