Pilkada telah usai. Di kotaku, di Maros Sulawesi Selatan, Kotak Kosong kalah telat dari patahana. Masyarakat pendukung patahana di Pilkada Maros langsung merayakan dengan berpesta pora di malam setelah pemilu berlangsung.Â
Nampak pendukung kotak kosong murung seakan tidak menyangka hal ini terjadi. Pasalnya beberapa lembaga survei sudah memberikan surveinya bahwa besar kemungkinan kotak kosong akan menang. Namun politik berkata lain, hasil TPS yang menentukan. Kecurangan dalam Pemilukada tentu ada, money politics pun bisa saja ada. Adakah politik yang bersih seratus persen.Â
Besar kemungkinan bahwa kemenangan tersebut beranjak dari kerja keras parpol pendukung, tim kampanye bekerja maksimal, pengawasan pemilu berfungsi dengan baik dan penyelenggara pemilu pun berfungsi optimal. Selain itu pula bisa saja atas kesadaran politik masyarakat di kabupaten bahwa dengan pemenangan Paslon tertentu tanpa memenangkan kotak kosong dapat menciptakan demokrasi yang baik di daerah kita. Demikian pula atas efesiensi biaya tentu menjadi buah pikir masyarakat untuk pemilih cerdas. Sebab dalam situasi Pemilukada antara Paslon A dengan Kotak Kosong dapat menciptakan suasana yang tidak terprediksi di masa yang akan datang.
Kemenangan Paslon Dr.HAS.CHAIDAR SYAM melawan kotak kosong kali ini adalah prestasi yang luar biasa. Pasalnya di kota Makassar pernah terjadi kemenangan kotak kosong melawan Paslon tertentu. Perlu digarisbawahi bahwa kemenangan petahana di Pilkada Maros Sulawesi Selatan tidak lain citra yang baik daerah tesebut kepada pemimpinnya dan juga citra daerah tesebut ke daerah lainnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H