Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Makassar Pilihan

TPI Labuang Maros; Siklus Kerjasama Nelayan, Pedagang, dan Pembeli

18 Mei 2023   20:41 Diperbarui: 18 Mei 2023   20:38 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TPI Labuang Maros, sumber gambar; YouTube 

Tempat pelelangan ikan (TPI) Labuang Maros menjadi ruang interaksi antara nelayan, pedagang ikan dan pembeli ikan. TPI Labuang ini berada di kota Maros hanya berkisar satu kilo dari pusat kota Maros. Lokasinya tepat dipinggir sungai kota Maros, sehingga kapal-kapal nelayan dapat masuk dan mengantar ikannya ke pelelangan tersebut. TPI Labuang tersebut merupakan tempat strategis bagi nelayan dan masyarakat kota Maros untuk bertemu dalam transaksi jual beli ikan. Nelayan yang datang yakni berasal dari pulau-pulau yang ada di kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) dan pulau-pulau yang ada dekat kota Makassar untuk menjual ikan tangkapan mereka. Mereka datang melalui jalur perairan sungai dengan perahu nelayan masing-masing kemudian di tadah oleh pedagang ikan setempat. Pedagang ikan yang ada TPI tersebut juga beragam. Baik pedagang ikan di pasar TPI itu sendiri, pedagang ikan di pasar-pasar tradisional di sekitar Maros, hingga pedagang ikan keliling (paggandeng dalam bahasa masyarakat di Sulawesi). Selain pedagang ikan itu sendiri terdapat pembeli ikan baik untuk kebutuhan usaha mereka seperti pengelola rumah makan, pembeli untuk penggilingan bakso ikan, pembuat empek-empek, pembuat otak-otak ikan, pembuat usaha ikan kering, pembuat ikan fillet, hingga pembeli ikan untuk konsumsi rumahan.

Berbagai jenis ikan segar di TPI Labuang, dokpri 
Berbagai jenis ikan segar di TPI Labuang, dokpri 

Nelayan ikan datang dari berbagai pulau terdekat antara lain dari pulau Pangkep dan pulau Makassar. Nelayan dari pulau tersebut datang dengan kapal nelayan tadi lewat jalur perairan. Namun terkadang ada juga nelayan dari pulau Sinjai atau dari Bone untuk mengantarkan ikan mereka jika merasa di tempatnya kurang pembeli atau di waktu-waktu tertentu. Sehingga di TPI Labuang Maros ini memiliki ikan dan hasil laut lain yang berlimpah. Pada dasarnya tidak hanya TPI Labuang Maros yang terdekat yakni TPI Pelabuhan Paotere di Makassar, namun TPI ini dianggap sebagai TPI alternatif bagi masyarakat Timur kota Makassar atau masyarakat Maros. 

Ikan segar di TPI Labuang, dokpri 
Ikan segar di TPI Labuang, dokpri 

Para nelayan yang ke TPI tidak hanya satu atau dua kapal saja melainkan banyak kapal nelayan sehingga mereka terkadang membagi diri. Bahkan ikan tersebut tidak hanya untuk ke TPI saja melainkan juga untuk dimasukkan di kawasan Industri Makassar, dan untuk Usaha Pembekuan Ikan dengan spesifikasi ikan ekspor dan pengolahan lainnya. Jenis ikan ekspor seperti ikan tuna, ikan cakalang, tenggiri, ikan terbang, ikan lamuru, dan ikan pedaging lainnya. Jumlah kebutuhan ikan di kawasan industri dan pergudangan pembekuan ikan juga memiliki standar tersendiri misalnya minimal 10 kilogram per ekor atau jumlah ton. Sementara untuk kebutuhan ikan di TPI yakni untuk konsumsi sesaat. Sehingga yang datang adalah pedagang ikan di pasar TPI sendiri, pedagang ikan jajanan dikenal dengan paggandeng bagi masyarakat Sulawesi dan untuk konsumsi pedagang rumah makan serta pembeli umum untuk kebutuhan rumah tangga. 

Ikan pedaging di TPI Labuang, dokpri 
Ikan pedaging di TPI Labuang, dokpri 

Pedagang ikan dan pembeli ikan sedikit berbeda. Pedagang ikan mengambil atau menjualkan ikan milik nelayan. Pedagang biasanya beragam ada yang sifatnya mitra dengan jual habis kemudian bagi hasil, ada juga yang sifatnya membeli langsung dengan sistem cash dan sebagainya. Sementara pembeli ikan dalam hal ini disebut sebagai pembeli yang membeli ikan melalui pedagang. Sebab nelayan tidak ingin berurusan dengan pembeli ikan secara langsung tetapi mereka setelah tiba di TPI hanya membongkar muat dan menerima beres hasil tangkapan mereka.

Interaksi pedagang ikan dengan pembeli di TPI Labuang, dokpri 
Interaksi pedagang ikan dengan pembeli di TPI Labuang, dokpri 

Para pembeli ikan menjadikan TPI sebagai tempat belanja ikan segar dan murah. Ikan tersebut masih sangat segar, pada umumnya hasil tangkapan di malam dan diantar di subuh hari. Pedagang ikan setempat biasanya menjualnya dalam bentuk sekumpulan dengan beberapa ekor dalam artian bukan dalam bentuk ukuran kiloan melainkan dijual per ekor dengan harga beragam berdasarkan jenis ikan dan kualitasnya. Namun pedagang mengambil dalam satu kardus besar atau kotak ikan dan juga dibeli berdasarkan jenis ikan. Pembeli ikan biasa juga ada di sana sehingga TPI berfungsi ganda sebagai pasar ikan. Sehingga terdapat interaksi antar nelayan ke pedagang, dan dari pedagang ke pembeli. 

Pasar Lelong ikan di TPI Labuang, sumber ; YouTube 
Pasar Lelong ikan di TPI Labuang, sumber ; YouTube 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun