Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Coto Makassar dan Pallubasa, Nampak Sama tapi Beda Rasa

26 Februari 2023   07:09 Diperbarui: 26 Februari 2023   08:10 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
coto dan pallubasa sumber gambar sulselprov.go.id

Perkembangan ragam kuliner di Kota Makassar hampir sama dengan ragam kuliner di daerah lainnya di Indonesia. Hanya saja beberapa ragam kuliner di Kota Daeng ini terkadang memiliki cerita tersendiri bagi penikmatnya. Baik karena jenis kulinernya yang kebanyakan makanan berat maupun karena rasa yang khas pula sulit dilupakan. 

Kuliner atau makanan di Kota Makassar tidak hadir begitu saja secara tunggal namun tentunya dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah akulturturasi kebudayaan nusantara serta pengaruh kebudayaan asing. Keanekaragaman kebudayaan Indonesia dan iklim tropis sangat mempengaruhi pola makan dan masakan masyarakat kota Makassar.

Pada kesempatan ini, akan digambarkan jenis makanan khas Sulawesi Selatan khususnya yang sering dijumpai di Kota Makassar yakni coto makassar dan pallubasa. Kedua makanan hampir mirip tapi rasanya berbeda.

Coto Makassar

coto Makassar, sumber  www.idntimes.com
coto Makassar, sumber  www.idntimes.com

Coto Makassar atau coto Mangkasara adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Coto Makassar layaknya sup daging ini terbuat dari daging sapi termasuk jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang cukup lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. 

Pada umumnya kuah coto Makassar menggunakan air cucian beras (bisa cucian pertama atau kedua) dengan kacang tanah. Jika berasnya kurang bersih bisa menggunakan cucian kedua. 

Bumbu khusus lainnya adalah kacang tanah goreng yang ditumbuk hingga halus, pada saat dimasak teksturnya kuahnya akan kental, dan pada saat disantap nantinya akan gurih.

Umumnya daging yang digunakan dalam coto ini adalah daging sapi. Namun ada pula yang menggunakan berbagai macam daging jeroan sapi seperti lidah, otak, limpah, paru, hati, jantung, babat dan lain-lain.

Aneka bumbu yang digunakan antara lain bawang merah, bawang putih, cabai, lada, ketumbar, jintan, kemiri, pala, cengkeh, daun salam, daun jeruk purut, daun kunyit, daun serai, daun seledri, daun bawang, daun bawang prei, lengkuas, jahe, asam, garam, gula, kayu manis, dan juga tauco. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun