Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

1 Abad NU Berlalu dan Tantangan Abad ke-2 NU Menunggu

7 Februari 2023   19:36 Diperbarui: 7 Februari 2023   20:34 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Selamat satu abad Nahdlatul Ulama, selamat buat nahdiyin di mana pun berada. Berkah nahdlatul ulama buat Indonesia.

Indonesia adalah tanah yang diberkahi oleh Allah SWT buat umat manusia, tirakat satu abad dalam mendigdayakan keluarga besar NU, selamat bersyukur atas anugerah ilahi kita sudah memasuki babak baru abad kedua NU 2023 ini, selamat datang bapak presiden dan para kiyai dan semua hadirin selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama, ucap Gus Yahya pada pidato tirakat satu abad NU.

Terima kasih Nahdlatul Ulama yang sudah bisa membantu dalam menangani permasalahan covid-19, meminimalisir paham radikalisme, dan semoga di abad kedua NU bisa lebih mendunia, balas presiden Jokowi dalam sambutannya sekaligus membuka acara dengan resmi.

selama satu abad berlalu NU menghadapi permasalahan dalam bidang keislaman dan keindonesiaan, serta konflik internal sendiri yang sudah menjadi wajar dalam tubuh organisasi. Masalah keislaman menjadi masalah utama, di mana Indonesia sebagai pemeluk islam mayoritas di Indonesia dan dunia. 

NU dalam hal ini sebagai organisasi keislaman memiliki tanggung jawab dan peran dalam membina warga NU itu sendiri dan muslim lainnya. 

Masalah keindonesiaan, ini yang perlu dipetakan baik dari aspek nasionalisme, politik dan sebagainya. Mulai dari kerjasama dalam hal penanganan Covid 19, dan sebagainya. Namun pada kesempatan ini bahwa NU sebagai organisasi islam yang berbasis keummatan, sudah bukan lagi rahasia umum bahwa ia bersama orang-orang di dalamnya menjadi gerbong utama dalam meminimalisir problem radikalisme. 

Problem radikalisme dan paham-paham ekstrem lainnya, bahwa NU menganggap ini merupakan upaya dari luar yang mencoba memecah belah NKRI. Baik itu datangnya dari kelompok islam sendiri maupun di luar islam yang memiliki kepentingan terhadap Indonesia baik sebagai konsumen maupun sebagai obyek lainnya. 

Demikian permasalahan internal yang dihadapi NU sama halnya dengan organisasi lainnya. NU memiliki permasalahan baik karena perbedaan pendapat, kaderisasi, maupun kepentingan individu yang tidak terlalu sejalan dengan visi misi organisasi.

Memasuki abad kedua di tahun 2023 ini, NU sebagai bagian dari keiindonesiaan dan keislaman akan menghadapi berbagai problem. 

Problem yang pertama adalah adanya resesi ekonomi yang mengancam dunia dan Indonesia akan menghadapi dampak tersebut. Ini akan menjadi permasalahan yang akan dihadapi bersama sehingga NU sebagai organisasi sedianya akan memberikan edukasi ekonomi kepada warga nahdiyyin sendiri maupun di luar nahdiyyin.

Permasalahan lain adalah tentu tetap akan membantu pemerintah RI dalam meminimalisir penanganan radikalisme. 

Terakhir adalah Indonesia akan menghadapi Pemilu 2024. Di mana kader NU banyak di antara mereka akan mencari jalan masing-masing sebagai kendaraan politik. 

Di sisi lain pengurus NU tentu akan memperlihatkan kekuatan secara politis di mata pemerintah bahwa bagaimana secara organisasi bisa netral dan tidak terjebak pada politik praktis dan politik uang. 

Sekiranya juga dalam era abad kedua ini NU sudah menjadi pohon yang kokoh bisa melindungi keluarga nahdiyyin di dalamnya termasuk memberi edukasi kepada warga NU agar NU tetap menjadi organisasi yang dicintai oleh Indonesia dan dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun