Saling Pengertian Pasangan dalam Perencanaan Kehamilan Istri

Perencanaan kehamilan bagi seseorang iru sangat penting. Seseorang harus memiliki keturunan sebagai penerus keluarga. Seseorang harus merencakan dengan baik untuk melihat aspek ekonomi agar anak kelak tidak ditelantarkan. selain dari sisi karir, tentu tidak menjadi penghalang bagi seseorang untuk merencakan dengan baik. Sebab perencanaan kehamilan perlu mempertimbangkan aspek ekonomi, umur, kesehatan, dan aspek lainnya yang tidak ditentukan oleh manusianya.

Melihat perkembangan kehidupan yang semakin kompleks. Bahwa setiap individu semestinya  harus sedini mungkin memiliki perencanaan hidup yang matang. Dengan perencanaan yang baik akan menuntun pada kehidupan kita yang lebih baik. Dengan perencanaan hidup akan membuat hidup kita lebih bermakna dan bermartabat. Dengan perencaan hidup termasuk perencaan kehamilan bahagian di dalamnya akan membuat kehidupan kita tidak hanya berpasrah diri dan mengharap keajaiban semata. Termasuk diri saya sebenarnya dari awal karena tidak ada pihak keluarga yang menuntun dan minimnya literatur di saman awal-awal usia remaja saya sehingga tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni dalam menjalani bahtera rumah tangga. 

Ada beberapa anekdot terkait penikahan dari bapak-bapak yang sudah menikah bahwa nikah di usia muda adalah penderitaan yang panjang terlebih dalam himpitan ekonomi, demikian selanjutnya bahwa anak pertama adalah kasih sayang, anak kedua antara kasih sayang dan perencanaan. Terlepas dari anekdot tersebut, sedianya segala sesuatu itu harus ada perencaan yang baik. Karena tuhan menganugerahi kita sesuatu yakni akal. Termasuk perencanaan pernikahan di usia berapa, dan pada saat berpenghasilan berapa, ingin punya anak berapa pada saat usia pernikahan berapa. Meski dalam perjalanan pernikahan ada beberapa trouble yang menimpa kita, sepertinya itu adalah sebuah pelajaran dari Yang Maha Kuasa. 

Ada beberapa pendapat yang menurut saya belum bisa berterima secara akal sehat, sebut misalnya seseorang dapat sesuatu yang berat di masa perjalanan hidupnya karena katanya ada sesuatu hal yang harus dituntaskan di masa lalu dan terjadi di masa sekarang. Mungkin itu karma, atau pelajaran yang harus dijalani. Apapun itu mari dari awal merencanakan memilah yang layak dijalani untuk kehidupan yang lebih bermakna di masa yang akan datang sebab hidup hanya sekali.