Cafe baca didesain sebagai tempat berdiskusi dan belajar. Cafe baca selain sebagai tempat untuk bertemu, minum kopi, juga sebagai tempat alternatif bagi mahasiswa untuk mengerjakan tugas akademik mereka di hari libur atau di malam hari.
sebut misalnya cafe baca di Jogja setiap hari ramai dikunjungi oleh mahasiswa karena tempatnya nyaman untuk nge-laptop, meetup. tentu berbeda dengan nuansa warung kopi atau desain coffee and resto lainnya. Warung kopi misalnya sangat identik dengan warung perbincangan pagi penikmat kopi, pertemuan para politkus, pebisnis dan sebagainya. Coffee and resto berbeda lagi yakni memberikan tawaran kopi dan makanan dengan  nuansa santai disertai sajian musik. Sementara cafe baca didesain khusus bagi pelajar dan mahasiswa untuk berdiskusi sehingga terdapat fasilitas workspace, minuman dan makanan ringan serta buku-buku referensi sebagai pemanis dan tentu fasilitas wifi yang lebih utama.
Cafe baca menjadi tempat spesial bagi para pengunjung untuk menyelesaikan beberapa hal terkait akademik atau sekedar mencari inspirasi. Cafe baca juga terkadang melakukan even-even komunitas yang bisa membuat betah bagi para pengunjung misalnya launchin buku, diskusi buku, bedah film, diskusi ilmiah dengan pakar, atau sejenisnya.
Cafe baca biasanya menyediakan tempat khusus bagi perokok di luar dan tempat bebas asap rokok di dalam ruangan. Pada umumnya sajian buku-buku diperuntukkan untuk mengisi referensi tugas kuliah mashasiwa sehingga membuat nyaman dan betah bagi mahasiswa sebagai pengunjung tetapnya.
