Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selepas Hujan

8 Januari 2023   08:20 Diperbarui: 9 Januari 2023   16:57 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jari-jari meraba mencari kata

Dari tumpukan sampah dedaunan depan rumah

sebagian sudah hanyut terbawa arus, sementara yang lainnya berupaya menutupi celah-celah bersama genangan air

Ada satu kata yang tersisa, sayang bukan kata peluk, peluklah, atau kata pelukan

Tubuh serasa telanjang, di sudut kamar cicak di dinding sedang asyik bertatap dengan ikan-ikan yang berenang di lantai keramik

hari ini tak ada lagi suara tetangga, tak lagi terdengar seperti kemarin masih sibuk berbenah rencana pindah rumah,

paggandeng ikan keliling, hari ini tak lagi berdagang di kompleks, terdengar tak ada nelayan turun hingga akhir Januari nanti

kemana aku mencari kata,  Di rak buku sisa kamus bahasa asing yang tersisa

Tak ada arti kata menyapa, hanya mengapa

Tak ada kata teriak, hanya ada mendengar

Tak ada kemarau di bulan Januari dalam kamus asing itu

Namaku pun sulit kutemukan sendiri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun