Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Metafora Waktu (Bagian ke Dua)

16 Mei 2020   05:30 Diperbarui: 16 Mei 2020   05:40 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sisa delapan bulan enam minggu tiga belas jam lima belas detik

Menuju, di penghujung waktu

Tak ada yang mengenang waktu waktu lampau

Sudah sepuluh detik, nadiku 15/ 10 detik

aku termangu, hapir saja hanyut ditelan masa lalu

tiba tiba sebuah pesan singkat sebagai pengingat

atas diriku yang pelupa

"jangan terjebak mimpi semalam sebab pagi ini matahari sudah bersinar"

-Muthmainnah Rijal (istrimu yang selalu merindu)-

Yogyakarta, Februari 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun