Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nafas Waktu

27 Februari 2020   01:00 Diperbarui: 27 Februari 2020   00:59 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nafas waktu

Berdiri fana pada batang tubuh tak bertuan

bersabda abadi pada tubuh bertuhan

tanpa batang berbuah dengan roh

akar menjalar pada sekuncup jiwa

berlalu lalang mengisi rongga, kerongkongan

datang lalu pergi menelisik pembuluh jiwa diri

Menyusur hati, Mengingatkan mati

Diksi waktu, sungguh bijak

Setia Berdetak mengikuti irama budaknya

Pada manusia baja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun