Mohon tunggu...
Andi Ronaldo Marbun
Andi Ronaldo Marbun Mohon Tunggu... Lainnya - Detektif informasi, pemintal cerita, dan pemuja mise-en-scène

Everyone says "words can hurt." Have they ever been hurt by the deafening silence? It lingers like the awkward echo after a bad joke, leaving you wondering if you've been forgotten, ostracized, or simply become so utterly uninteresting that even crickets find your company unbearable.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Pesawat Supersonik untuk Presiden Amerika Serikat

2 September 2020   12:15 Diperbarui: 2 September 2020   13:32 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Akun Facebook resmi dari Air Force Life Cycle Management Center

Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) baru-baru ini mengumumkan akan mengembangkan pesawat eksekutif berjenis low-boom supersonic untuk menjadi pesawat kepresidenan di masa mendatang.

Melalui akun Facebook Air Force Life Cycle Management Center (AFLCMC) yang merupakan bagian dari salah satu major command militer negeri Paman Sam tersebut, alat transportasi masa depan ini akan 'memperbolehkan' presiden Amerika Serikat dan anggota kabinet ataupun pejabat penting lainnya untuk melakukan kunjungan jarak jauh hanya dengan membutuhkan setengah dari jumlah waktu yang diperlukan saat ini. Kontrak proyek ini sendiri akan dipercayakan kepada Exosonic, yang juga telah menjadi kontraktor dari USAF dalam mengembangkan sejumlah armada yang dimiliki.

Quiet Supersonic Transport

Pesawat berjenis low-boom supersonic bukan merupakan 'barang' baru dalam lingkup kemiliteran Amerika Serikat. Pada tahun 2018, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mempercayakan kontrak kepada Lockheed Martin Aeronautics Company senilai 246,5 juta dolar AS (setara 3,65 triliun Rupiah) untuk mengembangkan pesawat jenis ini yang akan terbang pada ketinggian hingga 16,76 km dengan kecepatan 1.512,78m km/jam. Proyek ini ditargetkan akan selesai dan diperkenalkan kepada publik pada pertengahan 2022.

Pesawat 'quiet supersonic' akan berbeda dengan pesawat supersonik konvensional karena hanya akan memiliki intensitas suara sebesar 75 Perceived Level decibel (PLdB) atau setara suara pintu mobil yang ditutup, dibandingkan dengan pesawat Concorde yang terkenal pada akhir abad ke-20 dan memiliki intensitas 105 PLdB.

Exosonic sebagai Kontraktor

Exosonic menjadi kontraktor yang dipercayakan dalam mengembangkan pesawat low-boom supersonic yang akan digunakan oleh presiden AS di masa depan. Exosonic merupakan perusahaan start-up yang berfokus dalam mengembangkan pesawat supersonik dengan kecepatan 1,8 Mach dan memiliki kapasitas hingga 70 penumpang. Perusahaan ini merupakan partner dari YCombinator, yang merupakan seed money startup accelerator yang berpusat di Boston dan juga telah 'melahirkan' sejumlah perusahaan start-up terkenal seperti Airbnb, Dropbox, dan Twitch. YCominator dalam mengembangkan Exosonic bekerjasama dengan AFWERX (kemitraan antara Techstars dengan USAF).

Air Force One

Saat ini, presiden dan jajaran eksekutif Amerika Serikat utamanya menggunakan Boeing VC-25A yang berbasis pada Boeing 747-200B dengan kustomisasi khusus, dilengkapi peralatan keamanan berstandar tingkat tinggi dan pertama kali diperkenalkan pada 1990. Akan tetapi, pesawat tersebut dijadwalkan akan diganti dengan Boeing VC-25B yang berbasis pada Boeing 747-8 yang menelan biaya pembuatan dan kustomisasi hingga lebih dari 5 miliar dolar AS (sekitar 73,71 triliun Rupiah).

Air Force One sebenarnya bukan 'call sign' khusus untuk Boeing VC-25A yang terkenal dengan livery bernuansa biru muda - putih tetapi jenis pesawat militer apapun yang mengangkut presiden Amerika Serikat. Call sign khusus lainnya juga digunakan ketika presiden Amerika Serikat menggunakan jenis transportasi selain pesawat militer yang dioperasikan oleh USAF, seperti Marine One untuk angkutan udara yang dioperasikan oleh Korps Marinir AS (USMC), Executive One untuk pesawat sipil, Cadillac One untuk mobil Cadillac yang biasa digunakan untuk perjalanan darat, Navy One untuk transportasi militer yang dioperasikan oleh Angkatan Laut AS (USN), dan Cost Guard One ketika dioperasikan oleh Badan Keamanan Laut AS (USCG).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun