Mohon tunggu...
Yuga Andirama
Yuga Andirama Mohon Tunggu... Freelancer - Humanis

Gemar membaca dan menulis puisi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Harap-Harap Cemas Timnas Indonesia

2 Januari 2023   14:25 Diperbarui: 2 Januari 2023   14:32 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Shin Tae-yong (Sumber: Kompas.com/Ahmad Zilky)

Performa timnas Indonesia di Piala AFF 2022 tengah menjadi sorotan nasional. Belum maksimalnya penampilan para punggawa timnas membuat pendukung setia tim garuda harap-harap cemas. Namun, Shin Tae-yong tidak tinggal diam. Sebagai pelatih, ia terus melakukan evaluasi dan memotivasi Witan dkk. agar dapat melaju ke babak selanjutnya.

Timnas Indonesia yang hanya meraih hasil imbang 1-1 saat menjamu Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, tidak boleh sampai kehilangan poin di laga selanjutnya. Pasalnya, Indonesia hanya berselisih 1 poin dengan Kamboja yang menduduki posisi ketiga klasemen sementara Grup A Piala AFF 2022.

Kamboja tidak boleh dipandang sebelah mata. Kamboja yang pada 2 edisi penyelenggaraan turnamen Piala AFF sebelumnya, yaitu pada edisi 2021-2022 dan edisi 2018 hanya mampu mengoleksi 3 poin telah jauh berkembang. 

Baca juga: Refleksi Waktu

Kamboja telah menjelma sebagai tim kuda hitam pada turnamen edisi 2022-2023 kali ini. Kamboja bisa saja memupuskan harapan timnas Indonesia untuk melaju ke babak semifinal apabila mereka berhasil mengalahkan Thailand di Thammasat Stadium, Pathum Thani, dengan catatan Indonesia hanya meraih hasil imbang saat berjumpa Filipina.

Duel Filipina vs Indonesia di Stadion Rizal Memorial, pada Senin (02/01/2023), wajib dimenangkan oleh Witan dkk. agar mereka tidak bergantung pada hasil pertandingan lainnya yaitu antara Thailand vs Kamboja. Timnas Indonesia harus mengeluarkan performa terbaiknya demi menjaga peluang menjuarai turnamen dua tahunan sekali ini.

Timnas Indonesia diharapkan telah menyelesaikan pekerjaan rumahnya dan menemukan solusi dalam mengatasi masalah atas lemahnya penyelesaian akhir. Kegagalan-kegagalan mencetak gol seperti yang terjadi pada Hansamu Yama dalam laga melawan Brunei Darussalam dan Witan Sulaiman dalam laga melawan Thailand diharapkan tidak terulang kembali. Para punggawa timnas harus mampu memaksimalkan setiap peluang yang didapat demi meraih kemenangan.

Shin Tae-yong, dilansir dari bola.kompas.com mengakui bahwa ia dan tim memiliki fokus lebih untuk memperbaiki masalah lemahnya penyelesaian akhir menjelang laga melawan Filipina.

“Banyak yang bicara kepada kami bahwa finishing pemain kami tidak begitu bagus,” kata Shin Tae-yong.

“Memang ada peluang yang datang, tetapi tidak bisa mencetak gol dan menurut saya itu tidak bagus,” tutur Shin Tae-yong.

Meski demikian, Shin Tae-yong yakin bahwa kemampuan anak asuhnya dalam mengeksekusi setiap peluang akan semakin membaik seiring dengan banyaknya pengalaman bermain.

“Semakin bertanding, pastinya kian bagus juga finishing-nya,” ucap Shin Tae-yong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun