Mohon tunggu...
Yuga Andirama
Yuga Andirama Mohon Tunggu... Freelancer - Humanis

Gemar membaca dan menulis puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Refleksi Waktu

2 Januari 2023   07:10 Diperbarui: 2 Januari 2023   07:09 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Lirih/dokpri

Aku mencarinya.
Bagian lain bumi tubuhku
yang dipisah jalan sendiri
dan terhalang perdu rindu.

Wajah langit malam ini,
penuh warna meledak ria.
Dan keinginan di alam kepala
memantul pada hitungan waktu.

Baca juga: Dia, Che Guevara

Aku dan telingaku mendengar
bisik-bisik setiap keinginan
kepada angin yang peduli meniupi
luka-luka pada selubung bumi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun