Pembangunan berkelanjutan saat ini menjadi isu utama dalam agenda kebijakan internasional, nasional, dan lokal di banyak belahan dunia. Belanda
pemerintah, misalnya, menganggap Pendidikan Lingkungan (EE) dan Pembelajaran untuk Pembangunan Berkelanjutan (LSD) sebagai instrumen kebijakan komunikatif untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan di masyarakat.Â
Pembangunan berkelanjutan adalah sebuah isu besar dalam agenda politik di dunia internasional, nasional, dan lokal yang menjadi suatu bagian bagi bagi dunia. Saat ini. Such as inviting participation Pemerintah Jerman yang mempertimbangkan Pendidikan Lingkungan ( EE) ATAU edukasi Mengenai Lingkungan Dan Belajar untuk Pembangunan Berkelanjutan (LSD)
atau pembelajaran mengenai pembangunan berkelanjutan sebagai suatu instrumen kebijakan komunikatif, untuk pengembangan apa pembangunan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan di masyarakat sosial. Terakhir, juga ada kebijakan Mengenai EE yang Telah diuji Oleh Badan Penilaian Lingkungan Belanda (MNP) atau agen penafisiran terhadap lingkungan di Belanda.Â
Kajian itu memberikan sedikit informasi mengenai bagaimana cara indtrumen pendidikan untuk mempertinggi tingkat keberlanjutan ini dalam praktek kerja masyarakat. MNP tersebut mendeskripsikan bagaimana mengubah suatu kebijakan mengenai EE direfleksikan dalam praktek EE. Hasil Kajian tersebut dijelaskan hearts Laporan Yang berjudul Dari "Mengadopsi Ayam" untuk Kota Berkelanjutan. Kajian itu paknya bagaimana caranya membujuknya adanya suatu manifestasi dari EE, dengan menjawab beberapa pertanyaan, yaitu:
1. Bagaimana pendekatan EE yang berbeda dapat saling berkontribusi dalam
proses semakin
sifatnya keberlanjutan maka mereka akan terlihat menjadi berbeda?
2. Bagaimana bisa pembuat kebijakan (EE) menjadi lebih kompeten dan
efektif dalam penggunaan instrumen - instrumen komunikasi dalam
menggerakkan keberlanjutan Arakh 'masyarakat Ke (Ketahanan adanya).