Selama ini sejarah perkembangan sains dan ilmu pengetahuan yang diajarkan di sekolah-sekolah formal pada umumnya didominasi oleh nama-nama para penemu dan ilmuwan Barat.
Padahal faktanya orang-orang Islam lah yang pertama kali menemukan dan mengembangkan berbagai pengetahuan tersebut. Ratusan tahun silam, sebelum ilmuwan Barat mengenal ilmu pengetahuan dan sains, ilmuwan muslim telah maju dan berkembang dengan berbagai penemuan yang merupakan cikal bakal dari sains modern pada sekarang. Akan tetapi, sejarah Barat kemudian mengubur mereka "hidup-hidup", sehingga hanya sedikit ilmuwan muslim yang masuk ke dalam tinta sejarah penemuan di dunia.
Islam adalah agama yang sangat berpengaruh dalam dunia ilmu pengetahuan. Hal ini dikarenakan ada beberapa nama yanga sangat penting dalam ilmu pengetahuan.
Berbagai bidang ilmu pengetahuan yang baru satu persatu muncul, mulai dari aljabar, trigonometri serta kimia. Belum lagi dunia astronomi, kedokteran, teknik serta pertanian. Bahasa Arab lebih digunakan ketimbang Yunani, dan revolusi ilmiah terhadap Renaisans terjadi.
Kenapa kok pada zaman itu ilmu pengetahuan di dominasi oleh orang-orang muslim ?, seperti yang kita tahu pada abad pertengahan Eropa pada saat itu merupakan 'era gelap', alhasil kemajuan ilmiah ditorehkan oleh dunia Islam. Di era tersebut lahir orang-orang Muslim jenius di jazirah Arab seperti Baghdad, Kairo, Damaskus, Cordoba dan di daerah-daerah lain.
Di bidang ilmu pengetahuan umum sangat banyak ilmuwan-ilmwuan besar dan sangat berpengaruh terhadap peradaban Islam, antara lain:
Ilmu Kedokteran
Hunain Ibn Ishaq (804-874 M), terkenal sebagai dokter penyakit mata pada saat itu.
Ar Razi (809-873 M), sangat terkenal sebagai dokter ahli penyakit cacar dan campak. Buku karanganya di bidang kedokteran yang berjudul Al Hawi.
Ibn Sina (980-1036 M), karyanya yang sangat terkenal adalah Al Qonun fi At-Tibb dan dijadikan buku pedoman kedokteran bagi universitas di negara Eropa dan negara islam.
Abu Marwan Abdul Malik Ibn Abil'ala Ibn Zuhr (1091-1162 M), terkenal sebagai dokter ahli penyakit dalam. Karya beliau yang terkenal adalah At Taisir.
