Mohon tunggu...
Andini Wahma Pradipta
Andini Wahma Pradipta Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Mahasiswi jurusan Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Diplomasi Budaya Indonesia Melalui Pagelaran Festival Budaya Keraton 2022 di Universitas Washington Amerika Serikat

23 Mei 2022   14:20 Diperbarui: 23 Mei 2022   14:56 1170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negara yang telah dikenal dan diakui oleh dunia Internasional sebagai negara yang kaya akan keragaman budaya. Diketahui, Indonesia memiliki lebih dari 360 suku bangsa yang menjadikan negara Indonesia kaya akan keragaman budaya serta tradisi bahkan dilengkapi dengan berbagai macam jenis makanan dan minuman khas daerah yang menjadi daya tarik bagi masyarakat internasional. Diplomasi budaya dapat diartikan sebagai bentuk dari diplomasi yang dilakukan oleh negara melalui aspek soft-power, diplomasi budaya juga merupakan bagian dari diplomasi publik yang dilakukan oleh suatu negara dengan tujuan untuk mecapai kepentingan nasional negara yang melakukan upaya diplomasi tersebut. Tujuan utama Indonesia dalam melalukan diplomasi budaya yaitu untuk memperkenalkan budaya Indonesia di kancah internasional dan memperlihatkan kepada dunia internasional betapa Indonesia memiliki banyak sekali seni dan budaya serta menghindari adanya klaim oleh negara asing terhadap budaya Indonesia, karena seperti yang selama ini seringkali terjadi adanya klaim budaya Indonesia yang dilakukan oleh negara lain karena kurangnya pengetahuan dan promosi yang dilakukan baik oleh pemerintah maupun warga negara Indonesia dalam memperkenalkan budaya ke dunia Internasional. Padahal, sudah menjadi salah satu kewajiban baik bagi pemerintah maupun seluruh warga negara Indonesia untuk turut serta mempromosikan budaya Indonesia ke dunia Internasional sebagai bentuk rasa bangga dan cinta terhadap tanah air.

Dapat kita lihat, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat sendiri telah terjalin dengan baik khususnya dalam aspek kebudayaan sejak beberapa tahun yang lalu karena Indonesia sudah sering melalukan berbagai upaya diplomasi budaya di Amerika Serikat seperti melakukan pagelaran wayang kulit melalui KBRI yang terbilang cukup berhasil dan membuat masyarakat Amerika Serikat semakin mengenal dan menyukai budaya Indonesia. Ditahun ini,  Indonesia kembali melakukan upaya diplomasi budaya di Amerika Serikat dengan melaksanakan pagelaran Keraton 2022 melalui Persatuan Mahasiswa Indonesia di Universitas Washington di Seattle, Amerika Serikat. Festival Keraton merupakan salah satu festival seni budaya Indonesia, pagelaran festival ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2011. Diadakannya festival Keraton ini memiliki tujuan untuk mempromosikan lebih dalam lagi terkait identitas budaya Indonesia khususnya di Seattle, ibu kota Negara Bagian Washington, Amerika Serikat. Festival Keraton ini merupakan festival budaya Indonesia terbesar di Pantai Barat AS yang telah berlangsung selama dua dekade sejak tahun 2011 dan terbilang cukup sukses dan menarik perhatikan warga negara sekitar, sehingga pagelaran festival Keraton ini kembali diadakan pada hari Sabtu, 7 Mei 2022.

Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Indonesia di Universitas Washington, Amy Dharmawan mengatakan bahwa diadakannya festival Keraton ini tidak hanya untuk mempromosikan seni budaya Indonesia tetapi juga ingin memberikan kesadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya akses air bersih sebagai kebutuhan mendasar setiap orang. Festival "Keraton 2022" ini turut menampilkan berbagai macam seni pertunjukan seperti grup musik, tarian tradisional, menampilkan batik, mengadakan bazar makanan, serta memperkenalkan permainan tradisional rakyat. Seluruh pengunjung festival Keraton 2022 ini terlihat sangat menikmati kemeriahan seluruh kegiatan festival mulai dari pertunjukan musik dan tarian tradisional yang ditampilkan disana seperti tari Topeng, tari Barong, tari Bajigor Kahot, dan tari Rentak. Para pengunjung yang merupakan warga lokal Seattle juga terlihat menunjukkan keseruan mereka dengan mengekspresikannya lewat ikut serta memainkan sejumlah permainan tradisional Indonesia, seperti permainan balap karung dan bakiak. Pengunjung festival Keraton 2022 juga terlihat semangat dan rela menunggu giliran untuk membeli dan mencicipi berbagai macam kuliner yang disediakan disana seperti sate, nasi padang, mie kuah dan mie goreng serta berbagai macam kopi khas Indonesia juga disediakan difestival tersebut. 

Terdapat kurang lebih empat ribu pengunjung yang datang ke festival Keraton 2022 terhitung sejak festival tersebut dibuka dari pukul 4 sore hingga 9 malam. Pengunjung dari festival tersebut terdiri dari mahasiswa dan masyarakat Indonesia serta warga lokal Seattle juga turut berkunjung untuk meramaikan festival tersebut dan bahkan warga negara lain yang sedang berada di wilayah Seattle juga turut berkunjung untuk meramaikan festival Keraton 2022 tersebut. Terdapat berbagai macam pertunjukan seni yang ditampilkan oleh mahasiswa Universitas Washington, warga, diaspora Indonesia, serta grup seni tradisional Indonesia yang beranggotakan warga negara lokal setempat. Festival Keraton 2022 ini merupakan salah satu bentuk kegiatan promosi seni budaya serta kuliner di Amerika Serikat yang terbesar dan sukses dalam mengenalkan berbagai kuliner Indonesia ke dunia Internasional dan hal tersebut tentu saja merupakan bagian dari adanya diplomasi budaya yang bertujuan untuk menyatukan keberagaman yang ada didalam masyarakat yang semakin gencar dilakukan oleh pemerintah Indonesia pada saat ini untuk menegaskan dan membentuk citra positif Indonesia di tengah kemajuan dan capaian Indonesia lainnya di Amerika Serikat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun