Mohon tunggu...
Andini Maharani
Andini Maharani Mohon Tunggu... Lainnya - Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Life's just the pursuit of the ability to be satisfied with what you have.

Selanjutnya

Tutup

Music

Mantan Penggemar BTS (Ex-Army)

9 Februari 2021   07:55 Diperbarui: 9 Februari 2021   11:41 1313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Jujur kalau tidak ada Dynamite dan *XO yang lagi wamil, saya tidak akan menengok BTS, karena satu alasan saja, sebal banget dengan ARMY.

Tapi, makin lama saya kenal BTS, makin mengerti dengan sikap ARMY. Apa lagi yang bisa diharapkan dari pasukan antipeluru (BTS) dan tentaranya (ARMY) dalam semua sejarah dan lagu-lagu BTS selain sikap seperti ini.

Setiap fandom, saat idolnya di-kritik atau bahkan dihina, pasti kesal, namun bisa kan memberi jawaban yang baik? bukan hanya berkisar pada "kalian iri 'kan dengan BTS? daripada mengomentari BTS, dukung saja idolmu sendiri". Hampir semua jawaban ARMY,pasti seperti ini. Jujur di EXO-L juga ada, tapi sy lebih sering menemukan ini di ARMY. Dan kalau sudah ada ARMY yang menjawab seperti ini, akhirnya saya jadi penonton saja. Karena dengan kalimat seperti itu menunjukan mereka sudah tidak mau dengar pendapat negatif atau pendapat yang mereka tidak sukai tentang BTS, menakutkan sejujurnya. Karena dalam hidup selalu ada positif dan negatif

ARMY hanya menjadi "Adorable Representative MC of Youth" terhadap BTS. Mereka benar-benar BTS's ARMY, tentara BTS.

Menurut saya, karena besarnya rasa sayang BTS buat ARMY, seharusnya singkatan ARMY adalah "Adorable Representative of My Youth" karena itulah sesungguhnya ARMY buat BTS, adorable representative dari masa muda mereka. Semoga RM memperbaiki singkatan itu :D

"Mengapa fans BTS begitu kekanak-kanakan,  dan agresif?"

Saya memiliki banyak pengalaman melihat oknum fans BTS yang hobi ribut dengan random lain, terutama orang awam yang selanjutnya akan kita panggil locals. Saya dulu sebelum jadi ARMY merasa kalau ARMY itu random paling toxic yang pernah saya temui di perkpopan. Sampai sampai saya sempat tidak mau memanggil diri saya ARMY karena malu meski sudah sangat sayang dengan member BTS. setelah saya masuk di dalamnya, ya memang ada ARMY yang kerjaannya ribut dengan orang lain. Kemungkinan besar itu adalah ARMY ARMY anak bawang atau ARMY ARMY kecil yang umurnya masih pitik. Dan itu ada banyak… karena fans musik K-Pop di Twitter range nya mulai dari 10 sampai tak terdeteksi alias ga ada yang tau.


ARMY di timeline saya tidak ada yang suka cari ribut loh, kalau ribut, itu berarti ada locals yang mencari masalah lebih dahulu dengan ngata ngatain BTS (you name it how). Lalu apakah itu yang dikatakan agresif dan toxic? Bukannya yang memulai adalah locals yang ngata ngatain dan yang army lakukan hanya membela BTS agar tidak dihina hina tanpa permasalahan yang jelas akarnya apa. Atau lebih jelasnya, caper nya locals yang ingin dinotice ARMY agar bisa bilang kalau ARMY toksik dan agresif. Haha!


Lebih banyaknya, adalah ARMY yang tidak ribut dengan orang lain. Mereka memilih jalur report and block. Kalau ada yg caper tinggal block. Tapi apakah locals yang caper tahu? Tentu saja. Karena laporannya direport akan masuk ke akunnya. Tapi, orang orang selain pemilik akun tidak tahu itu… sayangnya.


Lalu, untuk toksik juga, apakah kamu tahu bahwa BTS ARMY INDONESIA menyumbangkan ratusan juta untuk dana bantuan penanganan COVID-19? Tentu saja tidak, kan? Karena orang yang tidak suka hanya mencari buruknya tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi…

Jadi, setiap random memiliki masalahnya masing masing. Hanya saja ARMY terlanjur kena stigma buruk oleh locals. Padahal ya karena BTS adalah grup yang paling dikenal sekarang. Apa apa ARMY apa apa ARMY. Tau darimana orang orang kalau yang menyerang tanpa sebab itu ARMY padahal mereka bahkan tidak tahu siapa yang ada di profile picture org tsb? Apa itu member BTS?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun