Mohon tunggu...
Andini Harsono
Andini Harsono Mohon Tunggu... Freelancer - Traveler - Blogger - Freelancer

Mengurai dunia dengan rasa, pikir dan syukur... Salam sastra Salam budaya Salam berkarya FB : Andini Harsono Twitter : @andiniharsono Instagram : @andini_harsono

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sambut 77 Tahun Kemerdekaan RI dengan Tur Napak Tilas 3 Lokasi Bersejarah

18 Agustus 2022   13:48 Diperbarui: 18 Agustus 2022   13:52 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kami yang berbahagia. Doc. Wisata Kreatif Jakarta

Banyak cara untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-77, salah satunya yaitu dengan berkunjung ke museum-museum untuk mengingat kembali sejarah, jasa para pahlawannya, dan mengenal lebih dekat lagi Indonesia beserta keberagamannya. 

Seperti saya yang hari Minggu lalu (14 Agustus 2022) ikutan gabung bersama Komunitas Traveler Kompasiana (KOTEKA) dan Wisata Kreatif Jakarta, mengunjungi Gedung Joang 45, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, dan Monumen Proklamasi.

Bukan kali pertama saya berkunjung ke Gedung Joang 45, namun kali pertama saya berkunjung ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi dan Monumen Proklamasi. 

Sedari dulu ingin dan ternyata waktu yang tepat adalah kemarin, menyambut Kemerdekaan Negara kita yang tercinta ke-77 tahun ini. Mengingat kembali peristiwa penting menuju kemerdekaan, 3 lokasi ini menjadi saksi sejarah yang menyimpan sejuta cerita penting Indonesia.

Gedung Joang 45 Menteng 31

Terletak di Jalan Menteng Raya Nomor 31, Gedung Joang dahulunya merupakan hotel yang dikelola oleh keluarga keturunan Belanda yang sudah lama tinggal di Batavia bernama L.C. Schomper pada tahun 1920-an. Hotel ini cukup terkenal dengan bangunan megah. Sehingga tak jarang orang-orang pada masa itu berkumpul dan berpesta di hotel ini.

Mba Ira Latief sedang menjelaskan tentang Gedung Joang 45. Doc. Kompasianer
Mba Ira Latief sedang menjelaskan tentang Gedung Joang 45. Doc. Kompasianer
Ketika Jepang masuk menduduki Batavia, tempat ini beralih fungsi menjadi kantor yang dikelola Jawatan Propaganda Jepang yang dikepalai oleh seorang Jepang "Simizu". Di kantor ini menjadi pusat pendidikan politik para pemuda Indonesia yang biayanya ditanggung oleh Jepang.

Gedung Joang 45 juga menjadi tempat nongkrongnya anak muda seperti Adam Malik pada waktu itu. Gedung ini menjadi tempat penting bagi para pemuda mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Kita bisa menemui banyak nama pemuda Indonesia yang berkumpul di sini pada masa itu. Jejak perjuangan kemerdekaan RI tergambar jelas di museum ini. 

Koleksi benda-benda para pejuang Indonesia, alat-alat yang digunakan pada masa itu, beberapa tokoh perjuangan juga ditampilkan dalam bentuk patung, dan yang paling menarik perhatian saya adalah terdapat mobil dinas resmi Presiden dan Wakil Presiden RI pertama yang dikenal dengan mobil REP 1 dan REP 2. Masih terlihat juga ruang-ruang yang dulu menjadi kamar-kamar pada saat masih menjadi hotel.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun