Mohon tunggu...
ANDINI
ANDINI Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

untuk menambah pengetahuan dan menambah wawasan

Selanjutnya

Tutup

Indonesia Sehat

Penyebaran Covid-19 Menyebabkan Peningkatan Pengangguran dan Penurunan Pengunjung Pariwisata di Indonesia

7 Desember 2022   16:26 Diperbarui: 8 Desember 2022   08:29 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada kasus Penyebaran Corona (Covid 19) Menyebabkan Indonesia mengalami penurunan pendapatan bagi masyarakat, dikarenakan selama masa penyebaran covid 19 ini ,di berlakukan nya Psbb & ppkm, banyak pula perusahaan yang gulung tikar karena tidak mampu bersaing pada saat pandemic ini, sehingga mengakibatan perusahaan mem PHK sejumlah karyawan untuk perusahaan bisa mampu bertahan selama masa pandemic ini.

Penyebaran covid 19 ini menyebabkan beberapa negara lokdown dan melakukan psbb dan ppkm di berbagai wilayah, sehingga pada saat itu banyak perusahaan perusahaan yang stop produksi yang mengakibatkan terganggunya siklus likuiditas keuangan perusahaan sehingga terjadilah phk di berbagai perusahaan . sehingga ini menjadi indicator utama naiknya pengangguran di Indonesia.

Dari data yang di peroleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 8,42 juta orang pada Agustus 2022.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan pada Februari 2022 yang sebanyak 8,40 juta orang. Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama setahun sebelumnya, jumlah pengangguran di Indonesia tercatat menurun. Pada Agustus 2021, jumlah pengangguran di Indonesia sebanyak 9,1 juta orang. 

Jika dibandingkan dengan total angkatan kerja yang sebanyak 143,72 juta orang, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia terpantau sebesar 5,86% pada Agustus 2022. Angka tersebut meningkat 0,03% poin dibandingkan pada Februari 2022 yang sebesar 5,83%.


Pada masa ini pemerintah terus berupaya menstabilkan ekonomi masyarakat dengan cara memberi bantuan berupa uang ataupun bahan pokok makanan, serta memberikan bantuan terhadap umkm umkm untuk tetap bisa bertahan pada masa pandemic ini,

 Disisi lain pemerintah juga harus bisa mampu memberikan edukasi terhadap para umkm umkm agar bisa lebih berkembang dan maju terus dalam keadaan apapun, karena pada masa pandemic pendapatan masyarakat lebih dominan dari usaha kecil yang ia miliki.

Penyebaran covid 19 ini mengakibatkan penurunan dalam bidang pariwisata di berbagai daerah, salah satu nya penurunan di bidang pariwisata yang paling signifikan yaitu pada wilayah Bali.

Sector pariwisata bahkan menjadi salah satu penyumbang devisa nasional terbesar ketiga setelah ekspor minyak kelapa sawit (CPO) dan batu bara . Pengelolaan sector pariwisata Indonesia pun terus di kembangkan oleh pemerintah, melalui berbagai kebijakan dilakukan pemereintah untuk membuat pariwisata indonesia berkembang lebih maju.

Semenjak di berlakukan nya PSBB dan PPKM , mobilitas pariwisata terpantau turun drastis bahkan mencapai indeks-90.

Dampak dari adanya pandemi COVID-19 di sektor pariwisata adalah adanya penurunan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia

Kebangsaan

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Menurut Kebangsaan (Kunjungan)

2021

2020

2019

Brunei Darussalam

144

2701

19278

Malaysia

480723

980118

2980753

Filipina

9375

50413

260980

Singapura

18704

280492

1934445

Thailand

3992

21303

136699

Vietnam

2008

19608

96024

Myanmar

3093

12669

46381

Asean Lainnya

10187

154143

682630

TOTAL ASEAN

528226

1521447

6157190

Hong Kong

2432

2625

50324

India

6670

111724

657300

Jepang

5952

92228

519623

Korea Selatan

9497

75562

388316

Pakistan

974

4110

14663

Bangladesh

1001

12866

59777

Sri Lanka

620

4300

28907

Taiwan

1398

35680

207490

Tionghoa

54713

239768

2072079

Timor Leste

819488

994590

1178381

Asia Lainnya

2096

18584

68062

TOTAL ASIA (Excl. ASEAN)

904841

1529037

5244922

Saudi Arabia

2053

31906

157512

Bahrain

35

373

2631

Kuwait

75

846

5762

Mesir

611

4337

21354

Uni Emirat Arab

384

1093

9065

Yaman

758

2094

9221

Qatar

43

225

1989

Timur Tengah Lainnya

1680

8907

56389

TOTAL TIMUR TENGAH

5639

49781

263923

Austria

2103

4858

28476

Belgia

798

5902

46780

Denmark

557

10533

45090

Perancis

3776

43438

283814

Jerman

3429

46361

277653

Italia

2339

13260

91229

Belanda

12229

53495

215287

Spanyol

3255

11829

83373

Portugal

476

6245

35434

Swedia

3516

17600

56402

Swiss

782

8362

57484

Inggris

5177

69997

397624

Finlandia

240

6376

22665

Norwegia

336

5072

23886

Eropa Barat Lainnya

374

6269

35272

Rusia

8392

67491

158943

Eropa Timur Lainnya

8127

64091

216452

TOTAL EROPA

55906

441179

2075864

Amerika Serikat

21962

91782

457832

Kanada

1242

23200

103616

Amerika Tengah

87

529

2786

Amerika Selatan

1450

15142

65630

Amerika Lainnya

332

3419

19039

TOTAL AMERIKA

25073

134072

648903

Australia

3196

256291

1386803

Selandia Baru

482

19947

149010

Papua Nugini

31703

20975

78433

Oceania Lainnya

123

573

2987

TOTAL OCEANIA

35504

297786

1617233

Afrika Selatan

572

7350

47657

Afrika Lainnya

1769

9271

51262

TOTAL AFRICA

2341

16621

98919

GRAND TOTAL

1557530

4052923

16106954


Dari data bps , dapat di lihat para pengunjung wisatawan terutama dari mancanegara yang datang ke Indonesia untu berlibur mengalami penurunan dari tahun ketahun nya.

Adapun Upaya-Upaya Pemerintah dalam mengatasi dampak Covid terhadap perekonomian Pariwisata yaitu :

Pemulihan Ekonomi  Berbagai upaya pemulihan ekonomi terus dilakukan ,baik itu berupa program dan stimulus ekonomi baik itu dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah telah diluncurkan seperti stimulus bagi pelaku UMKM, bagi para siswa SMA/ SMK, mahasiswa hingga media baik itu media cetak maupun online. 

Disamping itu dengan bekerjasama dengan Bank Indonesia dan bank bank lainnya di Bali juga digelar pasar gotong royong untuk menyerap hasil hasil pertanian dan perikanan.

Demikian pula halnya di sektor pariwisata , para pelaku industri pariwisata terus berbenah dengan menyiapkan penerapan protokol kesehatan baik pada objek wisata, hotel maupun restaurant sehingga tumbuh kepercayaan di kalangan wisatawan akan penerapan protokol kesehatan.

Disamping penerapan Clean, Health, Safety and Environment ( CHSE), penerapan pembayaran non tunai dengan aplikasi QRIS terus digencarkan sehingga wisatawan akan merasa aman dan nyaman untuk berwisata nantinya

  • Adapun Strategi-strategi pemerintah dalam meningkatkan Kembali Pasar Ekonomi .

1) Buat strategi branding baru, seperti jangan khawatir tentang Covid-19.

2) Promosi aktif media sosial, misalnya melalui Instagram dan Facebook.

3) Mempromosikan keselamatan dan kesehatan pariwisata di kalangan wisatawan asing.

4) Mendukung pelaku/ pegiat pariwisata & umkm di industry pariwisata, seperti pemerintah dan perbankan, untuk memastikan pelonggaran kredit bank, pengurangan biaya listrik dan air, pengurangan pajak daerah (pemerintah daerah).




penulis : 

Andini (Mahasiswi Prodi Manajemen , Universitas Pamulang)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Indonesia Sehat Selengkapnya
Lihat Indonesia Sehat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun