Mohon tunggu...
ANDINI ARTHA MUKTI
ANDINI ARTHA MUKTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Sipil UNISSULA

Simple but Classic

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Gotong Royong dalam Hubungan Silaturahmi di Lingkungan Masyarakat

24 Oktober 2021   19:19 Diperbarui: 26 Oktober 2021   13:20 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENGARUH GOTONG ROYONG DALAM HUBUNGAN SILATURAHMI

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Dr. Ira Alia Maerani, S.H.,M.H. (Dosen Fakultas Hukum, UNISSULA Semarang)

Andini Artha Mukti (Mahasiswa Teknik Sipil, Fakultas Teknik, UNISSULA)

Masa pandemi Covid- 19 yang tidak Kunjung berakhir terus menjadi banyak di kalangan warga terserang dampaknya. Akibat dari pandemi ini berdampak bagi warga secara ekonomi, sosial, serta budaya. Allah SWT menciptakan manusia guna bisa menolong serta berguna untuk orang lain." Sebaik- baiknya manusia merupakan yang sangat berguna untuk manusia"( HR. Ahmad, ath- Thabrani, ad- Daruqutni). 

Dedikasi sosial serta gotong royong kepada warga ialah salah satu aksi menolong kalangan warga yang terdampak pandemi Covid semacam saat ini ini. Dorongan sosial guna meringankan beban orang lain serta memantapkan dana ekonomi menggambarkan aksi yang mulia, gotong royong mensterilkan masjid serta area sekitar serta berguna untuk warga. 

Dedikasi warga bisa dicoba dengan bermacam aktivitas positif. Dengan melaksanakan aktivitas positif, diharapkan dedikasi warga serta gotong royong menjadi mula proses menyambung tali silaturahmi serta menaikkan jumlah relasi . Mahasiswa mempunyai kedudukan berarti dalam kehidupan sosial bermasyarakat, berarti guna bisa bersosialisasi secara aktif dengan harapan mengenali lebih mendalam tentang kebutuhan sesungguhnya dari warga.

Budaya gotong-- royong selaku ajang silatuhrami, dengan metode mengajak warga mensterilkan area serta membenahi fasilitas universal semacam jalur, saluran drainase, pemakaman, lapangan olahraga serta yang lain. Perihal ini telah jadi tanggung jawab serta kewajiban bersama dengan budaya gotong royong ini, sehingga kita juga bisa menjalakan ikatan sosialisasi dengan baik terhadap sesama, terciptanya area yang bersih serta sehat, bisa mempererat tali persaudaraan, serta bisa ketentraman dan kenyamanan akibat jalinan sosial yang baik.

aktivitas gotong-- royong yang sepanjang ini menjadi modal berarti untuk pembangunan pekon serta menggambarkan aktivitas mulia sebab tidak hanya akan memperingan pekerjaan serta akan lebih mempererat tali kekeluargaan untuk warga itu sendiri. aktivitas gotong royong bertujuan buat menghasilkan suasana kebersihan serta keelokan, baik di dekat area ataupun masjid serta yang lain. Aktivitas bersih-- bersih serta gotong royong diiringi oleh segala elemen warga, mulai dari aparat pekon, kepala dusun, pimpinan RT serta warga. Khasiat serta tujuan dicoba gotong royong dalam warga, ialah:

( 1) Meningkatkan rasa serta perilaku saling tolong- menolong, sukarela, saling menolong, serta mempunyai watak kekeluargaan. ( 2) Membina ikatan sosial yang baik dengan warga di dekat. ( 3) Menghasilkan rasa kebersamaan serta meningkatkan kasih sayang. ( 4) Mempererat tali silaturahmi( persaudaraan). ( 5) Meringankan pekerjaan serta mengirit waktu dalam menuntaskan sesuatu pekerjaan. ( 6) Meningkatkan produktivitas kerja. ( 7) Terciptanya rasa persatuan serta kesatuan dalam area dekat.

Terdapat pula nilai- nilai gotong royong, di antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun