KKNT UPI 2022: Pengenalan Aplikasi Perpustakaan Digital kepada Siswa SMA Kartika XIX-2 Bandung dalam Upaya Meningkatkan Minat Literasi Generasi Gadget.
Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Dalam mata kuliah ini, mahasiswa melakukan serangkaian kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Rangkaian kegiatan tersebut harus sesuai dengan tema yang sudah ditentukan oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) dari UPI itu sendiri. Dengan adanya program KKNT UPI ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan belajar mengidentifikasi permasalahan dengan mencari solusinya yang ditemukan selama kegiatan berlangsung di lapangan, dan mewujudkan Tridharma perguruan tinggi.
Andini Fajarwati merupakan salah satu mahasiswa bimbingan Ibu Rina Maryanti (Dosen Pembimbing Lapangan) yang mengikuti kegiatan KKNT UPI 2022 dengan tema kelompok "Desa Peduli Pendidikan". Dalam program nya, Andini melakukan pengenalan aplikasi perpustakaan digital kepada siswa SMA Kartika XIX-2 Bandung dengan upaya meningkatkan minat literasi generasi gadget. Sebagaimana yang kita ketahui, Indonesia masih menempati peringkat 60 dari 61 negara dalam survei tingkat literasi yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada tahun 2016 (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017). Apalagi mengutip data United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) tahun 2011, angka melek huruf Indonesia hanya mencapai indeks 0,0001. Artinya dari 1.000 orang di Indonesia, hanya satu yang gemar membaca (Hasan, 2017).
 Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki pengguna internet tertinggi. Pada tahun 2017, jumlah pengguna internet di Indonesia adalah 143,26 juta atau 54,68% dari jumlah penduduk Indonesia, 262 juta. Data ini ditetapkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Layanan terpopuler yang paling sering digunakan oleh masyarakat perkotaan adalah chatting dan media sosial dengan pengguna masing-masing 89,35% dan 87,13%. Sedangkan persentase orang yang membaca artikel di internet hanya 55,30% (Ratnasari et al., 2018). Kita dapat melihat bahwa besarnya jumlah pengguna internet di Indonesia tidak sejalan dengan minat literasi mereka.
 Oleh karena itu, Andini membuat sebuah program untuk mengenalkan aplikasi perpustakaan digital seperti iPUSNAS dan iBandungkab kepada siswa SMA Kartika XIX-2 Bandung yang memang sudah terdampak pesatnya perkembangan teknologi. Dengan perpustakaan digital yang bisa diakses melalui gadget, diharapkan mampu meningkatkan minat literasi generasi gadget.
