Mohon tunggu...
Andini Agustiani
Andini Agustiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Biologi Fakultas Sains UIN SMH BANTEN

ANDIN_UIN SMH BANTEN

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Alasan Kelinci Selalu Dijadikan sebagai Bahan Percobaan

26 April 2021   11:29 Diperbarui: 26 April 2021   11:37 3264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Viral. Sumber ilustrasi: PIXABAY/ktphotography

Belakangan ini tengah ramai diperbincangkan oleh warga net tentang kelinci yang dijadikan sebagai objek untuk percobaan produk-produk make-up.

Hal ini tentu saja menimbulkan pro dan kontra dikalangan warga net. Selain itu didukung kuat dengan munculnya video animasi yang menunjukan bagaimana saat kelinci tersebut dijadikan sebagai objek percobaan semakin membuat hal ini ramai diperbincangkan.

Sebenarnya tidak hanya kelinci yang sering dijadikan sebagai bahan percobaan. Dalam dunia kesehatan tikus sering kali digunakan oleh para peneliti untuk menguji obat-obatan dan terapi-terapi untuk penyakit tertentu. Jika pengujian tersebut berhasil maka kemungkinan besar hal tersebut bisa digunakan juga untuk manusia.

Dalam bidang ilmu pengetahuan, biasanya para peneliti lebih sering menggunakan kelinci sebagai objek percobaannya. Selain karena ukurannya yang kecil sehingga mudah disimpan didalam laboratorium kelinci juga termasuk hewan yang mudah dijinakan. 

Para peneliti tentu tidak semena-mena menggunakan hewan-hewan tersebut untuk dijadikan objek penelitian mereka. Tentu sudah ada pertimbangan nya terlebih dahulu.

Kelinci digunakan sebagai objek penelitian mereka karena kelinci tidak termasuk kedalam hewan yang terancam punah, kelinci merupakan hewan yang sangat mudah berkembang biak. Saat melahirkan, kelinci dapat menghasilkan lebih dari dua anak kelinci.  Kelinci juga memiliki struktur dan susunan sel yang hampir mirip dengan manusia. 

Karena kemiripannya pada manusia, kelinci juga dapat menderita penyakit yang sama dengan manusia. Seperti penyakit keturunan yang menyerang paru-paru dan sistem pencernaan.  Hal ini lah alasan kenapa para peneliti menggunakan kelinci sebagai objek penelitian mereka.

Sampai saat ini, sudah banyak keberhasilan dalam pengujian produk make-up, obat-obatan, dan beberapa penyakit atau gangguan kesehatan dengan menggunakan kelinci sebagai objek penelitian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun