Mohon tunggu...
Andika Atmadja
Andika Atmadja Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gaya Hidup Ergonomis

16 Mei 2018   19:30 Diperbarui: 16 Mei 2018   19:32 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gaya Hidup merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan seseorang, Gaya hidup tentunya sangat beragam bagi setiap orang. Hal-hal yang berpengaruh terhadap gaya hidup bisa dilihat dari segi ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan. 

Hal paling mendasar ialah tingkah laku seseorang dalam menanggapi suatu tujuan yang ingin dicapai. Akibat perkembangan zaman dan adanya transisi barang sekunder menjadi barang pokok memunculkan suatu gaya hidup baru yaitu: 

Gaya hidup ergonomis. Orang yang memiliki gaya hidup ini lebih mendepankan keefisienan pola hidup, Orang ini berusaha mencari jalan keluar atau alat yang bisa digunakan untuk meningkatkan ke ergonomisan dirinya. 

Salah satu contohnya selalu membeli Hp jenis terbaru bukan karena dilihat dari harga atau kemewahannya. Namun melihat seberapa berguna jika alat tersebut ada pada dirinya, perilaku ini terlihat seperti gaya hidup konsumtif. Namun perbedaannya ialah orang yang memiliki gaya hidup ergonomis memiliki parameter atau batasan tersendiri dalam melakukan konsumsi. 

Selain itu prediksi atau perencanaan jangka panjang lebih dikedepankan untuk menjalani segala kemungkinan yang bisa di prediksikan di masa yang akan datang pada suatu objek atau benda. 

Misalkan jika orang membeli meja baru dirumah, maka orang tersebut berpikir jika suatu saat meja tersebut bisa dipakai untuk mengerjakan tugas yang bersifat perkantoran. Maka orang tersebut akan membeli Gunting, spidol, pensil, penghapus, isolasi, papan klip, dan lain-lain yang bisa diisi didalam laci meja tersebut. 

Orang yang memiliki Gaya hidup ergonomis juga memiliki hiburan yang cukup efisien. Misalkan orang yang memiliki gaya hidup tersebut lebih menggunakan teknologi seperti smartphone atau laptop untuk hiburannya sendiri. 

Mereka lebih senang berada dalam kamar atau suatu ruangan yang santai dan menggunakan smartphone atau laptop sebagai sarana hiburan. Dalam membuang stress atau depresi mereka lebih sering menonton video berkategori "ASMR" video tersebut sangat mudah ditemukan di situs video di internet.

Orang yang memiliki gaya hidup ergonomis lebih menyukai alat yang multi-tasking atau multi-guna. Dan mereka tidak menyukai alat yang sudah dicapai oleh alat multi-tasking. Misalkan Jam tangan akan dianggap tidak berguna karena Smartphone sudah menyediakan aplikasi jam digital. 

Contoh lainnya ialah orang yang bergaya hidup ergonomis akan  jarang menonton TV karena Laptop sudah menyediakan fasilitas tersebut. Mereka hanya  akan menggunakan suatu barang jika memiliki keunggulan dari setiap barang atau alat lainnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun